Rupanya event pemilu ini dilihat oleh Google sebagai induk perusahaan YouTube sebagai sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.
Sebagai catatan, The Verge melaporkan kalau Donald Trump dan beberapa kandidat ngetop lainnya rela mengeluarkan banyak uang untuk berkampanye di platform digital yang dikelola Google.
Di periode sebelumnya, rata-rata politisi ini mengeluarkan $21,8 juta atau sekitar Rp 309 miliar lebih.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Panas, Donald Trump Perintahkan Perusahaan AS Keluar Dari Cina
Bukan cuma itu, para politisi ini juga memanfaatkan fasilitas digital lain seperti Facebook.
Bahkan pengeluaran mereka di Facebook jauh lebih besar. Mencapai $43,5 juta atau sekitar Rp 616 miliar lebih.
Nah, melihat potensi ini tentunya Google dan YouTube sangat tertarik untuk membuka ruang iklan untuk para politisi.
Baca Juga: Donald Trump Salahkan Video Game Atas Kasus Penembakan Massal
Apalagi saat ini YouTube sudah menjadi media sosial yang sangat populer dan dianggap mampu mendulang banyak suara.
Tapi tenang Sobat Nextren, iklan kampanye ini kemungkinan cuma akan muncul di regional Amerika Serikat saja.
Jadi kalian yang menonton YouTube di Indonesia tidak akan terganggu dengan kampanye politik negeri Paman Sam tersebut. (*)
Baca Juga: Bertemu CEO Twitter, Donald Trump Mengeluh Followersnya Berkurang