Perang dagang AS dan China tak kunjung berakhir, bahkan tampaknya tambah panas.
Padahal sejumlah pertemuan telah digelar untuk merundingkan berbagai aturan dan tarif bagi produk kedua negara terbesar di dunia itu.
Bahkan setelah pertemuan itu, sikap keras presiden AS DOnald Trump malah makin menjadi.
Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump mengunggah sejumlah postingan kontroversial terkait perang dagang AS- China, di jejaring sosial Twitter, Jumat (23/8/2019) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Imbas Perang Dagang As-China, Google Melarang Beberapa Fitur Android Ponsel Huawei
Kicauannya membuat geger bursa saham di AS.
Bukan argumen biasa, kini Trump justru secara langsung "memerintahkan" beberapa perusahaan besar AS untuk melepas China dari aktivitas bisnis mereka, dan kemudian mencari alternatif selain Negeri Tirai Bambu itu.
"Saya memerintahkan sejumlah perusahaan-perusahaan besar AS untuk segera mulai mencari pengganti China, termasuk memindahkan perusahaan-perusahaan kalian ke AS dan membuat produk-produk kalian di sini," kata Trump di sebuah postingan.
Trump mengatakan begitu lantaran kesal dengan China yang menurutnya telah mencuri hak-hak kekayaan intelektual AS yang nilainya diklaim mencapai ratusan miliar dollar AS.
Baca Juga: Efek Perang Dagang AS-China, Satnusa di Batam Berlimpah Order Sampai Bangun Pabrik baru
Secara lebih tertuju, Trump juga memerintahkan beberapa perusahaan logistik besar, seperti FedEx, Amazon, UPS, dan Post Office, memusnahkan produk medis berbahan Fentanyl yang berasal dari China dan diimpor ke AS.