Ternyata Ini Jenis Malware yang Sering Muncul di Aplikasi Android

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Sudah bukan rahasia lagi rasanya kalau Google Play Store memang jadi sumber virus dan aplikasi berbahaya lainnya.

Di bulan September kemarin, peneliti kembali menemukan ratusan aplikasi berbahaya yang disusupi malware beredar di Play Store.

Mengutip The Next Web, total ada 172 aplikasi yang terinfeksi virus berbahaya ini.

Lebih parahnya lagi, aplikasi-aplikasi tersebut sudah diunduh oleh lebih dari 335 juta kali di seluruh dunia.

Baca Juga: Symantec Sarankan 25 Aplikasi Android Berikut Dihapus Karena Membawa Malware

Artinya, banyak dari aplikasi tersebut yang merupakan aplikasi populer.

Data ini dirilis oleh Lukas Stefanko, seorang peneliti dari ESET, sebuah lembaga yang bergerak di bidang keamanan digital.

Terutama fokus untuk menanggulangi penyebaran virus dan malware.

Dalam tabel yang dirilis Lukas di Twitter, ia mengklasifikasikan berbagai jenis malware yang sering muncul di aplikasi Android.

Baca Juga: Ini Cara Terhindar Dari Aplikasi Berbahaya yang Ada di Play Store

Twitter

Jenis aplikasi yang paling banyak membawa virus dan malware di Google Play Store

Jenis yang paling banyak muncul adalah Adware. Atau malware yang meyusup lewat iklan.

Pastinya kalian sudah akrab dengan iklan-iklan mengganggu di aplikasi atau game android kesayangan kalian.

Berikutnya muncul dalam bentuk Subsciption Scam atau penipuan dengan modus berlangganan layanan.

Jenis yang satu ini biasanya muncul pada konten berbayar di dalam sebuah aplikasi atau game.

Baca Juga: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Hape Android, Bawa Malware!

Jenis lainnya berupa iklan tersembunyi, antivirus abal-abal, sampai penipuan dengan kartu kredit.

Untungnya, beberapa aplikasi berbahaya tersebut sekarang sudah berhasil dihapus oleh Google dari Play Store.

Saat ini banyak pengguna yang menerima pemberitahuan langsung dari Google Play Store tentang aplikasi berbahaya yang ada di hape masing-masing.

Play Store akan menyarankan kalian untuk langsung menghapus aplikasi itu dari hape kalian.

Apakah Sobat Nextren ada yang sudah menerima peringatan ini? (*)

Baca Juga: Ini 11 Ancaman Serangan Malware Kwartal 1 2019 yang Mengincar Data Pengguna