Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Huawei baru saja merilis Mate 30 Pro pekan lalu.
Hape flagship terbaru Huawei tersebut menawarkan model kamera baru, 4 buah kamera.
Yang mengejutkan, Mate 30 Pro berhasil unggul jauh dari Galaxy Note 10+.
Dari hasil penilaian DxOMark, Mate 30 Pro mendapat nilai 121, unggul jauh dari Galaxy Note 10+ dengan nilai 117.
Padahal, Galaxy Note 10+ 5G merupakan memegang predikat kamera hape terbaik.
Maka dengan nilai ini, Mate 30 Pro dinobatkan hape dengan kualitas kamera terbaik saat ini versi DxOMark.
Padahal, di atas kertas spesifikasi kamera utama Mate 30 Pro sama dengan P30 Pro yang rilis tahun lalu.
Bahkan, Mate 30 Pro tidak menggunakan 5 kali zoom seperti P30 Pro, hanya 3 kali zoom seperti P30.
Namun, kehadiran prosesor Kirin 990 dan sensor Time of Flight (ToF) untuk meningkatkan sensor 3D pada bokeh menjadi faktor penting.
Berikut spesifikasi kamera Huawei Mate 30 Pro
- 4 Kamera, termasuk ToF sensor
- Kamera utama: 40 MP, focal length 27mm, diafragma (aperture) f/1.6, dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan PDAF.
- Kamera ultra-wide: 40 MP, focal length 18 mm, diafragma f/1.8 dengan sensor fokus PDAF
- Kamera tele : 8 MP, focal length 80mm, diafragma f/2.4, dengan OIS dan PDAF, 3x zoom lensa, 5x zoom hybrid, dan 30x digital zoom
- Kamera ToF 3D depth-sensing kamera untuk bokeh
- Kamera depan 32 MP, focal length 26mm, dengan diafragma f/2.0, merekam hingga 1080p
- Dual LED Flash
- Kamera belakang mampu merekam 4K video, mode slowmo 720p dengan 7.680 fps.
Sementara untuk nilai kamera selfie mencatat 97 pada foto dan 88 pada video.
Satu kelebihan Mate 30 Pro adalah kemampuan mengambil gambar dalam kondisi low light.
Baca Juga: Fitur Unik Huawei Mate 30 Pro Bisa Hindari Orang Kepo
Dengan teknologi baru, Mate 30 Pro mampu menampilkan foto dalam cahaya sangat minim dan noise yang sangat rendah.
Selain itu, dynamicrange yang dihasilkan juga mampu menjangkau semua foto, baik cahaya dan warna pada highlight maupun shadow.
Berbekal algoritma AI-RAW baru, gambar zoom yang dihasilkan Mate 30 Pro menunjukkan performa maksimal.
Kehadiran kamera ToF dengan 3D Depth Sensing turut membantu meningkatkan kualitas kamera Mate 30 Pro menghasilkan gambar bokeh.
Dengan hasil kamera tersebut, jelas sudah Mate 30 Pro mampu menguasai kelasemen DxOMark.
Sebagai informasi, DxOMark merupakan perusahaan benchmark yang telah diakui secara internasional.
Bahkan, DxOMark juga menguji kamera-kamera profesional, tidak hanya kamera mobile.
Selamat, Huawei!
(*)