Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Jumat, (20/9/2019) kemarin Huawei resmi memperkenalkan Mate 30 Pro dan beberapa perangkat Huawei lainnya.
Uniknya, Huawei tidak lagi menggunakan aplikasi dari Google di Mate 30.
Meski demikian, Huawei tetap optimis Mate 30 tetap akan laris manis di pasar.
Baca Juga: Spesifikasi Huawei Mate 30 Pro, Percaya Diri Tanpa Aplikasi Google
Optimisme tersebut diungkap oleh CEO Huawei, Richard Yu sesaat setelah event berlangsung.
Ia mengungkapkan pada Android Authority bahwa pelarangan Amerika Serikat hanya akan berdampak pada penjualan di luar pasar Tiongkok.
Ia yakin bahwa penjualan di Tiongkok akan meningkat pesat.
Penyebabnya adalah dukungan jaringan 5G yang disematkan oleh Huawei pada Mate 30 Pro.
Dengan kompetisi 5G yang masih terbuka lebar dapat menjadi kesempatan bagi Huawei untuk mencari konsumen.
Sebagai tambahan, ia bahkan menetapkan target minimal 30 juta unit Mate 30 akan terjual secara global.