Namun, kehadiran prosesor Kirin 990 dan sensor Time of Flight (ToF) untuk meningkatkan sensor 3D pada bokeh menjadi faktor penting.
Berikut spesifikasi kamera Huawei Mate 30 Pro
- 4 Kamera, termasuk ToF sensor
- Kamera utama: 40 MP, focal length 27mm, diafragma (aperture) f/1.6, dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan PDAF.
- Kamera ultra-wide: 40 MP, focal length 18 mm, diafragma f/1.8 dengan sensor fokus PDAF
- Kamera tele : 8 MP, focal length 80mm, diafragma f/2.4, dengan OIS dan PDAF, 3x zoom lensa, 5x zoom hybrid, dan 30x digital zoom
- Kamera ToF 3D depth-sensing kamera untuk bokeh
- Kamera depan 32 MP, focal length 26mm, dengan diafragma f/2.0, merekam hingga 1080p
- Dual LED Flash
- Kamera belakang mampu merekam 4K video, mode slowmo 720p dengan 7.680 fps.
Sementara untuk nilai kamera selfie mencatat 97 pada foto dan 88 pada video.
Satu kelebihan Mate 30 Pro adalah kemampuan mengambil gambar dalam kondisi low light.
Baca Juga: Fitur Unik Huawei Mate 30 Pro Bisa Hindari Orang Kepo
Dengan teknologi baru, Mate 30 Pro mampu menampilkan foto dalam cahaya sangat minim dan noise yang sangat rendah.
Selain itu, dynamic range yang dihasilkan juga mampu menjangkau semua foto, baik cahaya dan warna pada highlight maupun shadow.
Berbekal algoritma AI-RAW baru, gambar zoom yang dihasilkan Mate 30 Pro menunjukkan performa maksimal.
Kehadiran kamera ToF dengan 3D Depth Sensing turut membantu meningkatkan kualitas kamera Mate 30 Pro menghasilkan gambar bokeh.