Follow Us

Saat Jadi Menristek, Habibie Pilihkan GSM untuk Pengembangan Telkomsel

Wahyu Subyanto - Kamis, 12 September 2019 | 19:52
BJ Habibie
foto : kompas

BJ Habibie

Saat itu operator di Indonesia berjalan di dua teknologi telekomunikasi yang berbeda, yaitu AMPS dan GSM. Dan Habibie memilih GSM sebagai jaringan Telkomsel, yang saat itu dilaksanakan oleh Telkom.

Empat belas bulan kemudian, hari Jumat tanggal 2 September 1994 siang, di halaman Ruang Transmisi Telkom di Bukit Dangas, Pulau Batam, adalah hari yang bersejarah.

Di bawah ketinggian menara yang menjulang 70 meter ke udara, Menristek Prof. Dr. BJ Habibie hadir sumringah didampingi ibu Ainun (almh) yang senantiasa tersenyum anggun dan menyejukkan.

Baca Juga: Ini Tahapan Penerapan 5G di Indonesia Menurut Kominfo, Sudah Dekatkah?

Peresmian Telkomsel GSM di Batam oleh BJ Habibie
Garuda Sugardo

Peresmian Telkomsel GSM di Batam oleh BJ Habibie

Sebagai Kepala Proyek Percontohan GSM Batam-Bintan, bersama Kawitel Suryoto dan Dirut Telkom Setyanto, Garuda Sugardo mendampingi Pak Habibie dalam acara peresmikan pengoperasian Telkomsel GSM Pulau Batam (Telkomsel sebagai nama produk dari PT Telkom).

Setelah prosesi peresmian dan memberikan sambutan, Menristek habibe melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana ke Jakarta dan London.

"Saya amat mengingat, saat itu Pak Habibie kami persilakan menggunakan ponsel Siemens tipe S4 berantena tarik dan berwarna merah menyala. Sesuai dengan pilihan beliau," tulis Garuda Sugardo.

Dari dua momen penting itulah, Telkomsel GSM dipersiapkan menjadi Operator seluler.

Baca Juga: Teknologi 5G, Proyek Telekomunikasi Ambisius yang Dilebih-lebihkan Operator?

Hal itu alhamdulillah terealisir delapan bulan kemudian.

Pada 26 Mei 1995, lahirlah PT Telekomunikasi Selular, dengan brand name "Telkomsel".

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest