Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Hape Android, Bawa Malware!

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Saat ini para pengguna Android sedang diributkan oleh beberapa aplikasi yang diketahui membawa malware.

Tak main-main, total ada 24 aplikasi yang diketahui membawa malware melalui Google Play Store!

Bernama Joker, malware ini akan membuat kamu melakukan langganan dan pembelian produk tertentu secara diam-diam.

Baca Juga: Ini 11 Ancaman Serangan Malware Kwartal 1 2019 yang Mengincar Data Pengguna

Malware ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan cyber, Aleksejs Kuprins dan ditulis melalui Medium.

Selain Indonesia, malware Joker juga menyerang beberapa negara lain seperti Australia, Portugal, hingga Arab Saudi.

Bergerak cepat, Google segera menutup akses pengguna pada 24 aplikasi tersebut di Play Store.

Namun sayangnya, Malware Joker telah terinstal sebanyak 472 ribu kali seperti dikutip dari Tech Radar.

Malware akan bekerja secara diam-diam dan menyedot uang atau pulsa pengguna.

Sebab, malware Joker akan memaksa sistem untuk berlangganan konten-konten premium tanpa sepengetahuan pengguna.

Secara sederhana, sistem malware Joker yang berjalan pada background system akan diam-diam klik setiap iklan pada aplikasi.

Setelah itu, ia akan masuk pada sistem Sign Up dan meretas verifikasi pengguna melalui SMS.

Baca Juga: Waspada, Aplikasi Populer Camscanner Bawa Malware untuk Android

Akhirnya, ia memiliki semua otorisasi yang dibutuhkan untuk berlangganan akun premium dan menyedot dana pengguna.

Berikut 24 aplikasi yang patut diwaspadai:

• Advocate Wallpaper
• Age Face
• Altar Message
• Antivirus Security – Security Scan
• Beach Camera
• Board Picture Editing
• Certain Wallpaper
• Climate SMS
• Collate Face Scanner
• Cute Camera
• Dazzle Wallpaper
• Declare Message
• Display Camera
• Great VPN
• Humour Camera
• Ignite Clean
• Leaf Face Scanner
• Mini Camera
• Print Plant Scan
• Rapid Face Scanner
• Reward Clean
• Ruddy SMS
• Soby Camera
• Spark Wallpaper

Ini adalah kali kedua sistem Google Play Store diserang oleh malware.

Agustus kemarin, perusahaan antivirus Kaspersky mendeteksi malware pada aplikasi CamScanner.

(*)