Dalam keterangan resmi Kaspersky yang diterima KompasTekno, Selasa (3/9/2019), para scammer juga bisa membuat akun atas nama korbannya.
Akun tersebut bisa digunakan untuk bermacam hal, salah satunya melakukan penukaran mata uang kripto untuk pencucian uang.
Di pasar gelap internet alias dark web, swafoto dengan kartu identitas nilainya sangat tinggi dibanding scan foto kartu identitas.
Namun, mengunggah foto selfie dan kartu identitas tetap boleh dilakukan, asal tetap waspada dengan memperhatikan ciri-ciri para penipu itu.
Baca Juga: Android 10 Mampu Mengubah Alat Bantu Dengar Jadi Headset Bluetooth
Berikut ciri-ciri penipu yang meminta foto selfie dengan KTP atau identitas lainnya.
1. Error dan adanya kesalahan ketik
Biasanya, para scammer akan mengirimkan tautan berisi formulir ke e-mail korban.
Menurut Kaspersky, e-mail dan formulir entri data yang dikirim scammer untuk phishing biasanya terdapat kesalahan ketik atau error.
Kadang pula, frasa yang digunakan tidak tepat.
Hal ini tentu sangat dihindari oleh instansi atau lembaga resmi yang memiliki tatanan bahasa yang baik. Maka dari itu, perhatikan lebih cermat tata bahasa dan penulisan kata dalam formulir.
Baca Juga: Game Sepak Bola Pro Evolution Soccer (PES) Siap Hadir Oktober di Android dan iPhone