Penawaran yang diajukan scammer biasanya adalah fitur-fitur canggih yang ditawarkan secara khusus. Misalnya saja keamanan akun. Sebagai imbalan, korban akan dipaksa mengunggah foto selfie dan identitas pribadi ke situs web tanpa menyediakan opsi lain.
Baca Juga: Atta Halilintar Menggunakan Youtube Untuk Berdagang? Ini Ceritanya
7. Tidak ada informasi terkait di situs resmi
Sebuah situs web resmi biasanya lebih transparan.
Mereka akan memberikan informasi terkait tentang penggunaan identitas pengguna.
Jika melihat ciri-ciri di atas, jangan mengunggah foto selfie dan kartu identitas ke situs web yang tidak jelas.
Usahakan mencari informasi lebih lanjut terkait di situs web resmi e-commerce, bank, atau instansi terkait.
Jika ragu sebelum mengunggah foto, tidak ada salahnya menghubungi layanan pelanggan resmi yang tertera di situs resmi, dan bukan menghubungi formulir yang dikirim sari scammer.
Anda juga bisa menggunakan program antivirus yang canggih demi melindungi identitas dari kegiatan phishing dan penipuan online.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Upload Foto Selfie dengan KTP, Ini Tips Amannya"Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi