Sebenarnya Facebook sudah membatasi penggunaan nomor hape sebagai syarat verifikasi sejak setahun yang lalu.
Tapi rupanya semua data di tahun-tahun sebelumnyua masih tersimpan rapi di database mereka.
Menanggapi kejadian ini, salah seorang perwakilan Facebook mengaku kalau pihak mereka sudah menghapus semua data nomor tersebut setelah verifikasi dengan nomor hape tidak lagi digunakan.
Oh iya, TechCrunch juga sempat mencocokkan data nomor hape dengan ID si pemilik.

Wujud data yang bocor
Beberapa nomor berhasil menunjukkan data lain mulai dari password Facebook, nama asli pengguna, jenis kelamin, sampai negara asal mereka.
Penggunaan nomor hape sebagai syarat verifikasi memang terbilang cukup aman untuk mencegah peretasan.
Tapi jika lalai informasi yang bisa diretas bisa jauh lebih banyak dan tentunya potensi kejahatan jadi lebih besar.
Saat ini Facebook masih belum memberika klarifikasi resmi terhadap bocornya data pengguna mereka ini.
Baca Juga: Facebook Tantang Hacker Untuk Menbobol Proyek Libra, Hadiahnya Rp 142 Juta per Celah Keamanan
(*)