“Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Baca Juga: Ini Aturan Blokir IMEI Untuk Hape Dibeli Dari Luar Negeri Atau Hape Turis Bule
Menurut Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, GrabAndong menjadi dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan.
Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha meningkatkan penghasilan mitra GrabAndong lewat peningkatan produktivitas mereka.
Apalagi masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan tersebut.
Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal.
Ke depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan.
Baca Juga: Ini Daftar Hape yang Bisa di Trade in Dengan Note10, Galaxy Note9 Dihargai Rp 7 Jutaan
Kehadiran GrabAndong juga tak lepas dari kerja sama Grab dengan Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Sebagian pendapatan yang didapat GrabAndong, akan diserahkan ke Paguyuban Andong Yogya perawatan kuda mereka.
Sehingga kuda-kuda GrabAndong bisa dijamin merupakan kuda yang kesehatannya terjaga dan dirawat.