Masuknya tiga pelaku keuangan digital asing di Indonesia kelak akan menjadi tantangan serius bagi pelaku lokal.
Sebab, secara global ketiganya memang punya penetrasi yang dalam.
Alipay misalnya sudah digunakan di 54 negara, WeChat Pay bahkan sudah dapat mentransaksikan 17 mata uang di 49 negara.
Nilai gabungan transaksi keduanya di luar Cina, diperkirakan mencapai RMB 500 juta hingga RMB 600 juta per hari.
Sementara keduanya masing-masing diperkirakan mencapai 1 miliar pengguna aktif per hari.
Baca Juga: Cukup Satu Aplikasi Untuk Chatting dan Transaksi, Hemat Waktu
Sedangkan WhatsApp Pay, meski baru digunakan di India dan masih versi beta, sudah dipakai oleh 1 juta pengguna.
Jumlah tersebut diprediksi akan makin meningkat karena WhatsApp sendiri telah menggandeng beberapa bank asal India misalnya ICICI Bank, Axis Bank, HDFC Bank, dan SBI.
Meski demikian beberapa pelaku lokal menilai kehadiran mereka tak akan mengancam.
Sebaliknya, pelaku lokal justru terbuka untuk bekerja sama dengan pelaku asing tersebut.
“Alipay dan WeChat Pay sepemahaman saya hanya akan melayani turis asal Cina, bukan untuk WNI."
Baca Juga: Turis China di Bali Transaksi Pakai WeChat dan Alipay, Padahal Belum Ada Ijin