Sementara hoaks kedua merupakan pesan broadcast yang berisi informasi bahwa Polres Surabaya menculik dua orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.
"Kementerian Kominfo telah melakukan throttling atau pelambatan akses/ bandwidth di beberapa wilayah Papua di mana terjadi aksi massa, seperti Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain," ujar Ferdinandus dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2019)
Kominfo mengungkap adanya pembatasan bandwidth sejak kemarin siang, tepatnya pukul 13.00 WIT.
Baca Juga: Cara Mudah Laporkan Berita Hoax Ke Kominfo Lewat Aplikasi Ini
Jaringan internet mulai kembali normal pada malam harinya.
"Sehubungan dengan situasi di wilayah Papua sudah kondusif, maka mulai malam ini (Pukul 20.30 WIT) akses telekomunikasi sudah dinormalkan kembali," kata Ferdinandus.
Aksi yang terjadi pada Senin kemarin merupakan bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan organisasi masyarakat dan oknum aparat terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, hingga Semarang.
Baca Juga: Waspada! Modus Baru Penyadapan Berembel-Embel Memilih Pakaian
(*)