CEO Youtube Ternyata Batasi Penggunaan Hape Pada Anak-anaknya

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Penggunaan gadget atau hape pada anak memang terus mengundang pro dan kontra.

Banyak pihak yang merasa kalau hal ini diperlukan demi perkembangan pengetahuan anak.

Tapi banyak pula yang menganggap kalau pemberian akses gadget dan internet bisa mengganggu kepribadian anak.

Solusinya adalah kontrol langsung dari sang orang tua.

Menariknya, sejumlah petinggi perusahaan teknologi juga membatasi anak-anak mereka dalam hal penggunaan gadget berupa hape.

Baca Juga: Aplikasi Ini Bisa Cegah Kamu Dari Kecanduan Gadget, Buruan Coba!

Yang terbaru, CEO Youtube Susan Wojcicki juga menyampaikan kalau ia memberi batasan pada sang anak dalam penggunaan hape.

Mengutip dari The Guardian, Wojcicki mengatakan kalau ada waktu dimana ia mengambil perangkat hape milik anak-anaknya.

Beberapa waktu tersebut antara lain adalah saat sedang dalam liburan keluarga.

Wojcicki ingin anak-anak mereka bisa menikmati liburan dengan lebih baik lewat interaksi dengan orang-orang sekitar.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Kecanduan Media Sosial, Gemini Tukang Gosip, Libra Bawa Hape ke Toilet

Bukan cuma Wojcicki, alasan serupa juga pernah disampaikan bos teknologi lain seperti Steve Jobs dan Bill Gates.

Saat ini usia anak-anaknya berkisar di antara empat sampai belasan tahun.

Walaupun dibatasi, ia juga mengakui kalau pemberian gadget berupa hape sangatlah penting di era saat ini.

Susan Wojcicki bersama anak-anaknya

Baca Juga: Cara Jitu Emak-Emak Bikin Jera Anaknya yang Kecanduan Main Hape

Salah satunya adalah dalam hal keamanan dimana ia bisa dengan mudah mengontrol aktifitas anaknya.

Lebih lanjut Wojcicki menjelaskan penggunaan hape akan lebih efektif apabila diimbangi dengan aktifitas lainnya seperti olahraga, membaca, bahkan menonton TV.

Saat ini sepertinya hape sudah jadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

Hampir semua aktifitas sehari-hari bisa dilakukan dengan bantuan hape.

Mulai dari komunikasi, hiburan, pencarian informasi, bahkan kebutuhan transportasi.

Pada akhirnya, semua kembali pada kontrol diri masing-masing.

(*)

Baca Juga: Cara Sederhana Agar Terhindar Dari Kecanduan Media Sosial