Follow Us

CEO Baru Indosat Ahmad Al-Neama Menilai Indonesia Belum Saatnya Masuk Jaringan 5G

Wahyu Subyanto - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 10:03
kantor pusat Indosat Ooredoo
Indosat

kantor pusat Indosat Ooredoo

Pengalamannya itu membuatnya yakin bahwa dia bisa menerapkannya di Indonesia, jika saatnya dirasa sudah siap nanti.

Namun untuk Indonesia, Ahmad melihat memang masih terlalu dini untuk membicarakan penerapan teknologi 5G ini.

Alhasil, Indosat ingin fokus untuk memeratakan jaringan 4G agar lebih cepat meluas dan merata di Indonesia.

Baca Juga: Ericsson Sebut Jaringan 5G Bisa Hemat Pengeluaran Operator 10 Kali Lipat

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (kiri) berjabat tangan dengan Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter (kanan) yang disaksikan oleh Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed (tengah) seusai RUPS LB di Jakarta (1/8).
Indosat

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (kiri) berjabat tangan dengan Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter (kanan) yang disaksikan oleh Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed (tengah) seusai RUPS LB di Jakarta (1/8).

Saat ini, upaya penguatan dan perluasan jaringan 4G Indosat menjadi program tahun 2019 ini dengan target menambah 18.000 BTS 4G.

Harapannya, tahun 2019 ini jaringan Indosat bisa menjangkau 90 persen populasi, dari sebelumnya hanya 81 persen. (*)

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest