1. Kekuatan Video
Konsumsi video di Twitter di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 150% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Jumlah video yang diunggah di Twitter meningkat signifikan danbrandtelah menyadari pengaruh besar dari konten video.
Penelitian dari Twitter menunjukkan bahwa cuitan dengan video yang menarik bisa menghasilkan interaksi dengan pengguna di Twitter 10x lebih banyak dibandingkan cuitan tanpa video atauIn-Stream Video Ads.
Branddi Indonesia kini mulai berinvestasi dalam pembuatan video kreatif dan berkualitas untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru, sekaligus menjangkau audiens mereka.
Brandjuga menggunakan video untuk kebutuhan berbagi informasi dan edukasi.
Baca Juga: Bukan Laptop atau Hape Gaming, Kini Razer Bikin Mobil Listrik
2. Amplikasi Melalui Kolaborasi
Berkolaborasi dengan pihak ketiga telah menjadi tren di kalangan 10topbranddi Twitter.
Hal ini terlihat dari banyaknyabrandyang menggunakan platform digital dan meneruskan percakapan di Twitter.
Branddi Indonesia seringkali ikut berpartisipasi dalam percakapan terkait momentum atau tren tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan terbaru dan menjangkau audiens mereka.
Seperti, Samsung Indonesia (@samsungID) mengambil langkah besar dengan kampanye interaktif mereka untuk peluncuran#GalaxyA.