Xschool, Sistem Absen Sekolah Digital Terbaru Dari Telkomsel

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan komunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel selalu punya cara menarik untuk mengembangkan teknologi digital.

Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan oleh Telkomsel adalah dengan peluncuran Xschool.

Xschool sendiri adalah sebuah sistem absen digital yang bisa digunakan oleh sekolah-sekolah.

Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, LinkAja dan Pemkab Banyuwangi Digitalisasi Pembayaran

Lewat sistem ini nantinya para guru tidak perlu lagi mengabsen muridnya secara manual.

Sistem absen digital ini akan dibantu dengan aplikasi LinkAja.

Saat ini Telkomsel mengklaim telah mendapat izin dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan X (Cirebon-Kuningan) dan IX (Indramayu-Majalengka).

Inovasi Xschool ini akan mulai diuji coba bertepatan dengan tahun ajaran baru ini.

Program ini sudah dimulai di sejumlah sekolah di wilayah di Ciayumajakuning, Jawa Barat.

Sebagai bentuk sosialisasi, Telkomsel mengadakan Telkomsel Xschool League 2019.

Baca Juga: LinkAja Kenalkan Jajaran Direksi, Ingin Hadirkan Terobosan Baru di Indonesia

Event ini merupakan ajang kompetisi di bidang olahraga, seni, pendidikan, dan digital bagi pelajar SMA di wilayah Ciayumajang.

Beberapa kategori yang dilombakan antaranya adalah Sport (Futsal & Basket), Edukasi (Rangking 1 Quiz & Trivia), Digital (Esports PUBG Mobile & Mobile Legends), dan Digital Art (Telkomsel Got Talent, Video Short Movie & Photography Contest).

Xschool direncanakan untuk menjadi salah satu rangkaian program Telkomsel untuk membentuk cashless society.

Baca Juga: Paket Haji Telkomsel Tawarkan Kuota Data Mulai 7GB Untuk 20 Hari Seharga Rp 450 Ribu

Bukan cuma absen, dengan bantuan LinkAja nantinya Xschool juga bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah lain sperti pembayaran SPP.

Lebih lanjutnya lagi, sistem ini juga akan bisa digunakan untuk transaksi di kantin sekolah.

Yang jelas, program ini menjanjikan adanya keuntungan bagi banyak pihak, mulai dari murid, guru, hingga orang tua murid.

(*)