Nextren.com - Aplikasi yang mengubah wajah menjadi tua atau muda, FaceApp, kembali digandrungi warganet.
Bahkan ada tagar #AgeChallenge yang menyeruak di dunia maya untuk memeriahkan hasil edit foto dari aplikasi tersebut.
Kepopuleran aplikasi FaceApp ini kemudian memicu pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat aplikasi serupa, namun tak sama.
Kaspersky, melalui keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (19/7/2019), mengatakan bahwa mereka menemukan aplikasi palsu yang menyerupai FaceApp.
Baca Juga: Suka Stalking Mantan Pakai Aplikasi? Bakal Ditarik Dari Google Play Store Loh
Namun, Kaspersky tidak menyebut nama aplikasi dimaksud.
Namun, aplikasi palsu ini dirancang sedemikian rupa untuk menipu pengguna agar mereka menganggap bahwa itu adalah FaceApp yang orisinil.
Bukan hanya menipu saja, aplikasi tersebut juga dapat menginfeksi perangkat korban dengan modul adware yang disebut MobiDash.
Sejatinya, adware MobiDash bekerja dengan menempel pada paket instalasi aplikasi.
Baca Juga: Aplikasi Sewa Kendaraan Listrik di Indonesia Mulai Marak: GrabWheels, VRent dan Migo e-Bike
Cara kerjanya, ketika aplikasi hendak dipasang di smartphone, aplikasi itu justru akan membuat instalasi gagal.
Ketika instalasi gagal, adware akan "lepas" dari aplikasi tadi dan secara terselubung masuk ke dalam sistem ponsel.