Baca Juga: Suka Stalking Mantan Pakai Aplikasi? Bakal Ditarik Dari Google Play Store Loh
Alhasil, saat ini sudah mulai terlihat peningkatan trafik pengguna layanan XL Axiata di daerah-daerah yang telah terjangkau oleh jaringan USO tersebut.
Pemerintah berupaya mengembangkan jaringan hingga ke pelosok melalui pelayanan universal telekomunikasi dan informatika atau yang lebih dikenal dengan universal service obligation (USO).
Jaringan USO dibiayai dari iuran semua operator seluler di Indonesia, yang wajib menyetor 1,25 persen dari pendapatan kotor setiap tahun.
Jaringan USO XL Axiata telah beroperasi di Kalimantan Barat, dengan total BTS 23 BTS yang terdapat di Ketapang 6 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 2 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS.
Baca Juga: Begini Cara Sewa Mobil untuk Taksi Online di Go-Fleet dari Astra dan Go-Jek
Sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak ada total 7 BTS terdapat di Tabalong.
Jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir Juni 2019, tercatat sekitar 1.7 juta pelanggan, dengan lebih dari 75% merupakan pelanggan data aktif.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 14% dari periode yang sama tahun lalu.
Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE, ditambah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat di perkotaan dan pedesaan dalam memanfaatkan layanan data.
Baca Juga: Perbandingan Antara Samsung Galaxy S10e dan Galaxy A80, Mending Mana?
Hingga kuartal pertama 2019 jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 55,1 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 86% dari total pelanggan.