Pembangunan infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah.
Saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 9 kota/kabupaten di Kalimantan Timur, dengan dukungan total lebih dari 2000 BTS.
Baca Juga: Cara Tukar Tambah Hape Bekas ke Hape Baru di Tokopedia, Gak Repot Lagi
Khusus jaringan 4G LTE, sudah masuk ke 7 kota/kabupaten, dengan lebih dari 650 BTS.
Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan Data XL Axiata, antara lain di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara. Kalimantan Utara meliputi Tarakan, Bulungan, Malinau, dan Nunukan.
Sementara di Kalimantan Barat ada di Pontianak, Singkawang, Bengkayang, Ketapang Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Jangkauan sinyal di Kalimantan Tengah meliputi Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kota Palangkaraya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Mukamara, Kalimantan Selatan:Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengan, Hulu Sungai Utara, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Tapin.
Baca Juga: Beberapa Sekolah di Jerman Larang Siswanya Pakai Microsoft Office 365
Untuk jaringan backbone fiber optik, di Kalimantan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 2500 kilometer. Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi di Kalimantan, serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Hingga akhir tahun 2019 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik di Kalimantan sepanjang sekitar 1400 kilometer.
Kebutuhan telekomunikasi dasar bagi masyarakat di pelosok juga diperhatikan, caranya dengan mulai membangun jaringan USO di beberapa wilayah di Indonesia sejak tahun 2018.