“Kami tawarkan di sini solusi mobilitas, jadi driver dapat akses terhadap kendaraan. Kemudian akses pemeliharaan kendaraan, dan juga pelayan akses emergency,” papar Pandu.
Saat ini, penetrasi industri ride hailing dan layan-antar makanan online di Indonesia diperkirakan baru berada pada tingkat 2-3 persen dari populasi, sementara di Tiongkok telah mencapai 14 persen.
Secara bertahap GoFleet direncanakan akan mulai mengoperasikan ribuan unit kendaraan untuk dipergunakan mitra driver di area Jabodetabek.
Mari kita tunggu saja, bagaimana layanan GoFleet akan berjalan. (*)