Baca Juga: Para ARMY! Tiket Film BTS: Bring the Soul Sudah dapat Dipesan!
Salah satu tugas penting Haryati Lawidjaja sebagai seorang COO adalah memastikan bahwa SDM di LinkAja dapat bekerja dengan efektif untuk mencapai tujuan bersama.
“Cinta negara, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan semangat LinkAja. Sangat bangga rasanya sebagai anak bangsa kami dapat membantu pemerintah menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai.” Ungkap Haryati Lawidjaja.
Dikenalkannya jajaran top management LinkAja kepada publik diharapkan dapat menambah kepercayaan publik terhadap LinkAja sebagai teknologi finansial hasil dari sinergi perusahaan-perusahaan BUMN.
LinkAja adalah produk uang elektronik nasional asli Indonesia berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia.
Baca Juga: Mobile Data Plan Indosat, Cara Baru Cek Kuota dan Beli Paket Data Tanpa Aplikasi
Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum.
Finarya merupakan anak usaha dari sinergi nasional Telkomsel dan tujuh BUMN, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri , BTN, Pertamina, Asuransi Jiwasraya, dan Danareksa yang berdiri pada 21 Januari 2019.
Finarya didukung oleh Telkomsel selaku operator selular terbesar dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan.
Keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN diharapkan akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia.
Adapun fokus LinkAja adalah melayani kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia.