Nextren.com - Perkembangan alat pembayaran digital kini kian pesat.
Selain untuk pembayaran transaksi di outlet modern, kini pembayaran juga meluas ke berbagai sektor, seperti ke warung-warung kecil, gerbang tol, dan juga listrik.
Pemain digital peyment ini ada GoPay, LinkAja, OVO dan DANA.
Go-Pay sebagai alat pembayaran digital yang terpopuler, kini memperluas lagi fungsinya.
Baca Juga: Habis Naik Gojek Saldo GoPay Wanita Ini Malah Nambah, Alasannya Bikin Haru
Sebelum lebaran lalu Go-Pay menghadirkan fitur untuk berbagi dengan sesama (donasi).
Kali ini Go-Pay bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) agar dapat digunakan untuk membayar pengamen.
Menurut CEO Go-Pay, Aldi Haryopratomo, kerja sama ini dibuat agar musisi jalanan juga dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan finansial mereka.
Aldi mengatakan, Go-Pay akan memberikan jalan tersebut agar pengguna bisa lebih mudah membayar para musisi jalanan ini ketika mereka sedang tampil di sebuah tempat.
Baca Juga: Kominfo Ingin Go-Pay dan Ovo Bisa Digunakan di Luar Negeri Juga
"Kalau mau industri musik kita maju, kita harus berikan jalannya. Teknologi bisa membuka jalan tersebut. Kalau musisi jalanan bisa makan dari bakatnya, industri musik bakal berkembang," kata Aldi di kawasan Jakarta Selatan (20/6/2019).
Meski demikian, Aldi mengatakan bahwa tidak semua musisi jalanan alias pengamen bisa menggunakan Go-Pay sebagai alat pembayaran.