Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – CEO Tesla sekaligus perusahaan ruang angkasa Space X, Elon Musk kembali umumkan rencana luar biasanya.
Melalui perusahaan roketnya, SpaceX, Elon Musk umumkan akan membuat sebuah revolusi internet.
Ia akan segera meluncurkan roket berisi 12 ribu satelit yang akan membawa internet kecepatan tinggi dan mampu melayani seluruh pengguna di muka Bumi.
Baca Juga: Teknologi Baru Tesla, Mencari Pemilik Kendaraan Secara Otomatis
Melalui program Starlink, SpaceX akan memulai untuk menebarkan satelit di sekitar Bumi dengan membawa Internet yang lebih cepat 50 persen dari teknologi internet saat ini, Fiber Optik.
Bila rencana Starlink ini selesai, akan menerbangkan hingga 12 ribu satelit ke orbit Bumi.
Jumlah satelit tersebut bahkan lebih banyak 6 kali lipat dari pesawat ulang alik yang beroperasi di orbit Bumi saat ini.
Elon Musk menargetkan proyek ini selesai pada 2027 sehingga mampu menyediakan internet high-speed, rendah latensi, dan biaya terjangkau untuk seluruh penduduk Bumi.
Meski program ini akan sangat berharga dan membawa banyak keuntungan finansial, tetapi melansir Gwynne Showell, Presiden dan kepala operasional SpaceX, proyek ini membutuhkan biaya lebih dari $10 miliar.
Saat ini roket SpaceX, Falcon 9 sudah siap untuk diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force di Florida membawa 60 Starlink satelit internet pertama.
Baca Juga: Upaya Kominfo Percepat Tol Langit Sebelum Punya Satelit Sendiri Tahun 2022
Rencananya, Roket ini meluncur pada Jumat, (17/5/2019) tetapi terpaksa ditunda untuk melakukan cek ulang sistem dan update software.
Ini adalah penundaan kedua setelah sebelumnya pada 15 Mei 2019 lalu SpaceX menunda karena kendala cuaca.
Alhasil, Falcon 9 akan siap diluncurkan dalam waktu sepekan lagi.
Bila rencana SpaceX ini berhasil membawa internet berkecepatan tinggi tanpa menggunakan Fiber Optik, diprediksi Elon Musk akan mendapat pemasukan hingga miliaran Dollar.
SpaceX sudah melakukan uji coba proyek Starlink ini dengan meluncurkan dua buah prototype pada Februari 2018 silam.
(*)