Follow Us

Ratusan Karyawan Riot Games Mogok Kerja Akibat Isu Pelecehan Seksual

Wahyu Prihastomo - Rabu, 08 Mei 2019 | 17:00
A logo sign outside of the headquarters of Riot Games, Inc., in Los Angeles, California on September 15, 2018. (Photo by Kristoffer Tripplaar/Sipa USA)
SIPA USA

A logo sign outside of the headquarters of Riot Games, Inc., in Los Angeles, California on September 15, 2018. (Photo by Kristoffer Tripplaar/Sipa USA)

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Buat yang belum tau, Riot Games adalah publisher dari game MOBA populer Leaue of Legends.

Berpusat di Los Angeles, sebanyak lebih dari 150 karyawan mereka melakukan aksi mogok kerja memprotes beberapa kebijakan perusahaan yang dinilai merugikan pekerja.

Dua poin penting yang jadi tuntutan para karyawan adalah pemaksaan arbitrasi dan kasus pelecehan seksual yang tidak kunjung diselesaikan.

Baca Juga : Ryan Reynolds Bocorkan Film Detective Pikachu di Twitter, Awas Spoiler!

Para karyawan ini juga berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar kalau pihak perusahaan tidak mau memproses tuntutan sampai 16 Mei nanti.

Karyawan Riot Games yang melakukan aksi mogok kerja
Kotaku

Karyawan Riot Games yang melakukan aksi mogok kerja

Sekedar mengingatkan, pada tahun 2018 lalu muncul isu diskriminasi gender yang menimpa beberapa karyawati di perusahaan game itu.

Laporan menunjukkan kalau setidaknya ada 28 karyawati yang menerima perlakuan tidak menyenangkan selama bekerja di Riot.

Karyawan Riot Games yang melakukan aksi mogok kerja
Kotaku

Karyawan Riot Games yang melakukan aksi mogok kerja

Berlanjut di awal tahun 2019, 5 kayawati dan mantan karyawati Riot melayangkan tuntutan kepada perusahaan terkait dengan masalah tersebut.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest