Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Perusahaan-perusahaan teknologi Amerika, Google, Amazon, Apple, dan Microsoft mendapat penantang baru untuk kembangkan teknologi kecerdasan buatan, Artificial Intelligence (AI).
Perusahaan tersebut adalah Huawei, menyampaikan visinya pada AI Everything Summit di Dubai pekan ini, Huawei memaparkan usahanya dalam mengembangkan teknologi AI.
Dalam konferensi tersebut, Huawei akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengembangkan bisnis dan mengimplementasikan AI ke berbagai sektor.
Baca Juga : Google Dirikan Pusat Penelitian Artificial Intelligence di Ghana Afrika
Yang digaris bawahi oleh Huawei adalah penggunaan AI untuk komputasi, meliputi Cloud Computing, Edge Computing, dan Terminal Computing.
Dengan berbasis pada AI Huawei, Ascend, maka chipset AI akan mampu membantu modul akselerator AI, AI edge station, hingga server berbasis AI.
Chipset AI tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan komputasi dengan metode Cloud Computing, Edge Computing, dan Terminal Computing dijalankan penuh oleh AI.
Huawei juga memperkenalkan sistem komputasi dengan menggunakan AI yang diterapkan dengan Edge Computing, Atlas 510 AI Edge Station.
Menariknya, Atlas 510 AI Edge Station merupakan paket lengkap yang menyediakan sistem komputasi berdasarkan Edge Computing serta tahan terhadap air dan debu.