Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Google kembali membuat kejutan, pekan kemarin Google mendirikan pusat laboratorium penelitian Artificial Intelligence (AI) di Accra, Ghana.
Sebelumnya, Google telah mendirikan pusat penelitian AI di Tokyo, Zurich, New York, dan Paris.
Mengutip dari The Star Online, kehadiran pusat penelitian pertama di Afrika ini akan membawa dampak lingkungan, ekonomi, hingga politik.
Baca Juga : Debat Robot Artificial Intelligence vs Manusia, Siapa Pemenangnya?
Kepala Google AI Accra, Moustapha Cisse mengungkapkan, Afrika adalah satu wilayah yang membutuhkan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Bantuan AI tersebut tidak hanya dihadirkan dalam teknologi murni, tetapi juga diterapkan di bidang kesehatan, pendidikan, hingga pertanian.
Saat ini Google telah bekerja sama dengan universitas dan startup di Ghana, Kenya, Nigeria, dan Afrika Selatan.
Lebih lanjut lagi Cisse menuturkan, “Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan edukasi dan kesempatan yang tepat.”
Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah
Sebelumnya, Facebook telah hadir terlebih dahulu dengan melakukan riset dan membuat sebuah program untuk mengembangkan anak-anak muda di Afrika. (*)