Follow Us

Debat Robot Artificial Intelligence vs Manusia, Siapa Pemenangnya?

David Novan Buana - Selasa, 12 Februari 2019 | 21:07
Juara debat Eropa Harish Natarajan berhasil kalahkan AI Miss Debater dalam event adu debat.
wfmz.com

Juara debat Eropa Harish Natarajan berhasil kalahkan AI Miss Debater dalam event adu debat.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Kecanggihan Artificial Intelligence atau AI saat ini sudah semakin canggih, terbukti dengan keberhasilannya dalam mengalahkan manusia di dalam permainan.

Beberapa contoh kemenangan AI ketika melawan manusia antara lain dengan menang melawan pemain profesional di dalam permainan catur Go dan game DOTA 2.

Namun kali ini kemenangan ada di tangan manusia, dengan keberhasilan juara debat melawan AI dari IBM.

Baca Juga : AI Terbaru Google Mampu Kalahkan Pemain Profesional StarCraft II

Kemenangan manusia melawan AI bernama Miss Debater AI tersebut berasal dari juara debat 2012 European Debate, Harish Natarajan.

Pertarungan antara keduanya adalah bagian dari acara live yang diadakan pada IBM Think Conference di San Fransisco pada 11 Februari 2019 lalu.

Setelah bertarung selama 25 menit melalui perdebatan yang seru, akhirnya penonton yang terdiri dari 100 orang jurnalis dan ahli debat memutuskan kemenangan jatuh ke tangan Harish.

Kemampuan dari Miss Debater AI juga tidak tanggung-tanggung, karena AI ini mampu membangun materi argumen dari database berisi 10 milyar kalimat dari surat kabar dan jurnal akademis.

Kotak hitam setinggi manusia yang menjadi badan AI ini mampu membangun percakapan, dan berbicara dengan suara perempuan.

Event ini sendiri merupakan bagian dari seri tantangan besar IBM yang mengadu manusia dengan mesin pintar, dan dimulai semenjak 1996.

Menurut Harish, berdebat membutuhkan proses yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan permainan, sehingga dia bisa mengalahkan AI tersebut.

Namun Harish juga mengatakan akan tiba saatnya AI akan mampu mengatasi masalah yang ada saat ini, dan akan mampu melawan manusia dalam berdebat secara seimbang.(*)

Source : Bloomberg

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest