Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com - CEO Twitter Jack Dorsey kemarin bertemu dengan Presiden AS Donald Trump membicarakan mengenai aktivitas publik di media sosial.
Pertemuan yang diadakan di White House itu secara khusus juga membahas kualitas obrolan masyarakat di Twitter menjelang Pemilu 2020.
Twitter mengatakan pertemuan ini diadakan langsung oleh Donald Trump.
Baca Juga : Redmi 7 Resmi Hadir di Indonesia, Dibandrol Seharga Rp. 1.5 Jutaan
Trump merasa sudah kewalahan dengan keadaan media sosial yang makin hari maikin carut marut.
Sekadar mengingatkan, Trump sempat menuduh Twitter melakukan "political games" dan membungkam pendukungnya di banyak kesempatan.
Great meeting this afternoon at the @WhiteHouse with @Jack from @Twitter. Lots of subjects discussed regarding their platform, and the world of social media in general. Look forward to keeping an open dialogue! pic.twitter.com/QnZi579eFbDalam pertemuan ini, Trump secara khusus juga mengeluhkan merosotnya jumlah followers akunnya di Twitter.— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 23, 2019
Trump juga khawatir kalau Twitter sudah dengan diam-diam menghapus followers dari akunnya.
Tapi, CEO Jack Dorsey menjelaskan langsung kenapa followers sang presiden bisa berkurang.
Sebenarnya, Twitter melakukan mekanisme penghapusan followers yang dianggap fiktif dan spam.
Twitter justru membantu akun sang presiden untuk terbebas dari gangguan spam dan bot yang ada di Twitter.
Baca Juga : Mi TV Tebaru Dengan Bezel Ultra Tipis, Resmi Launching di Tiongkok
Jadi wajar kalau ada pengurangan followers karena Twitter memang berusaha menjaga kenyamanan para penggunannya.
Namun setelah pertemuan, Trump masih saja tetap merasa diperlakukan tidak adil oleh Twitter.
Berikut ini tweet beliau setelah pertemuan.
“The best thing ever to happen to Twitter is Donald Trump.” @MariaBartiromo So true, but they don’t treat me well as a Republican. Very discriminatory, hard for people to sign on. Constantly taking people off list. Big complaints from many people. Different names-over 100 M.....— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 23, 2019
Aduh ada-ada aja ya Pak Presiden yang satu ini, sehat selalu ya pak.(*)