Sebenarnya, Twitter melakukan mekanisme penghapusan followers yang dianggap fiktif dan spam.
Twitter justru membantu akun sang presiden untuk terbebas dari gangguan spam dan bot yang ada di Twitter.
Baca Juga : Mi TV Tebaru Dengan Bezel Ultra Tipis, Resmi Launching di Tiongkok
Jadi wajar kalau ada pengurangan followers karena Twitter memang berusaha menjaga kenyamanan para penggunannya.
Namun setelah pertemuan, Trump masih saja tetap merasa diperlakukan tidak adil oleh Twitter.
Berikut ini tweet beliau setelah pertemuan.
“The best thing ever to happen to Twitter is Donald Trump.” @MariaBartiromo So true, but they don’t treat me well as a Republican. Very discriminatory, hard for people to sign on. Constantly taking people off list. Big complaints from many people. Different names-over 100 M.....— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 23, 2019
Aduh ada-ada aja ya Pak Presiden yang satu ini, sehat selalu ya pak.(*)