Meskipun jumlah pengguna jauh lebih rendah, pengguna platform berbayar mengonsumsi 7,4 lebih banyak data dari pada platform gratis.
4. Adopsi pemasaran percakapan
Merek telah mulai memanfaatkan chatbot dan kecerdasan buatan yang muncul untuk memperluas jangkauan mereka.
Hal itu mendukung upaya pemasaran mereka dengan melibatkan konsumen pada tingkat pribadi dan langsung.
Baca Juga : Esports Menjadi Sasaran Bisnis Baru KFC Melalui Divisi KFC Gaming
5. Game seluler untuk semua orang
Penelitian terbaru oleh Pokkt, Decision Labs, dan MMA menemukan bahwa ada 60 juta gamer seluler di Indonesia dan akan terus meningkat sebesar 100 juta pada tahun 2020.
Yang menarik, dunia permainan tidak didominasi oleh pemuda laki-laki.
Faktanya, 51% gamer Indonesia adalah perempuan dan 41% berusia 35 tahun ke atas.
Baca Juga : Inul Daratista Gunakan Sosmed Tanggapi Komentar Tentang Bisnisnya
6. Tumbuhnya kesadaran AdFraud (Penipuan Iklan)
Penipuan iklan seluler di Indonesia adalah yang terbesar kedua di dunia.