Pada akhir tahun 2018, BAKTI telah menggelar lelang penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi (transponder) berbasis HTS. PT. Pasifik Satelit Nusantara merupakan salah satu pemenang tender tersebut. Adapun perusahaan lainnya yang lolos evaluasi yakni, PT Indo Pratama Teleglobal, PT. Aplikanusa Lintasarta dan Telkom. BAKTI juga rencananya akan menggunakan 60 persen kapasitas Ku-band satelit Nusantara Satu yang akan memulai operasinya pada bulan April mendatang.
Baca Juga : 855 BTS Gratis untuk Daerah Terpencil dan Tertinggal, Meski Cuma 2G
Saat ini, sebanyak 70 persen total kapasitas Nusantara Satu sudah terpakai. Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band. Selain itu, juga terdapat 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 13,6 Gbps. Area cakupan dari satelit ini mencapai seluruh wilayah di Tanah Air. (*)