Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Privasi merupakan masalah yang serius di dalam media sosial, karena sulit untuk memastikan apakah perusahaan pemilik media sosial tersebut menepati janjinya untuk tidakmelanggarnya.
Beberapa kasus pelanggaran privasi yang serius juga sempat terjadi belakangan ini, terutama pada media sosial raksasa seperti Facebook.
Ternyata Twitter juga melalaikan masalah privasi ini, terbukti dengan ditemukannya rekaman DM dan Tweet dari akun yang telah dihapus bertahun-tahun lalu di dalam servernya.
Baca Juga : Ini Cara Hacker Sebarkan Ideologi ISIS Pakai Akun Twitter Terlantar
Adanya rekaman tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan Karan Saini, dan diberitakan oleh TechCrunch, mengenai adanya pesan yangumurnya beberapa tahun lalu.
Mengapa hal ini menjadi masalah? Karena Twitter memiliki kebijakan untuk menghapus pesan yang terekam di dalam media sosialnya ketika kamu menghapus akun setelah 30 hari.
Itu sebabnya ketika kamu menghapus akun dan ingin kembali menggunakannya, Twitter hanya memberikan tenggang waktu selama 30 hari untuk bisamengembalikannya seperti semula.
Ada kebijakan untuk menyimpan data untuk keperluan memeriksaan oleh pihak berwajib ketika terjadi kejahatan, tetapi itu pun hanya berlaku selama 90 hari saja.
Sedangkan data dari akun yang ditemukan oleh Karan telah berumur lebih dari dua tahun, yaitu Twitter yang dihapus pada Maret 2016.
Lebih parahnya lagi, pesan yang ditemukannya juga ada yang berasal dari pesan yang dihapus atau dihapus oleh orang yang kamu ajak chat.
Sebelumnya, Twitter akan menghapus pesan DM dari inbox milikmu dan juga inbox orang yang kamu ajak chat; sekarang hanya inbox milikmu saja yang dihapus.