Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com - Twitter baru saja mengumumkan permintaanmaafnnya setelah cuitan dan tagar yang menyinggung rasis menjadi sebuah trending.
"Bunuh semua orang Yahudi" muncul ke sejumlah beranda pengguna platform berlambang burung biru tersebut.
Artinya, orang-orang secara tidak sadar telah diperlihatkan pesan-pesan keras ketika mereka baru masuk ke akun Twitter.
Hal ini dapat menggiring opini masyarakat untuk merespon kalimat-kalimat tersebut.
Baca Juga : 10 Deretan Hape Android Terkencang, Tiga Teratas Didominasi Huawei!
Hal yang mendasari postingan ini sebenarnyaadalah serangan terhadap sinagog di New York, Amerika Serikat.
Untungnya, pihak Twitter langsung menyatakan permohonan maaf atas kelalaiannya dalam menyaring konten dan meyakinkan pesan itu tidak akan muncul lagi.
Namun, ujaran “Bunuh orang Yahudi” ini hanya diperlihatkan kepada pengguna lokal New York sebagai bagian dari topik yang berfokus secara geografis saja.
"Ini adalah tren akibat liputan dan reaksi ngeri terhadap vandalisme terhadap sinagog di New York," kata situs itu dalam sebuah pernyataan yang pertama kali dilaporkan oleh BuzzFeed.