Follow Us

Peneliti Kembangkan Kayu Besi, Sekuat Titanium Dan 5 Kali Lebih Ringan

David Novan Buana - Minggu, 10 Februari 2019 | 22:39
Struktur molekul Metallic Wood yang sekuat Titanium dan lima kali lebih ringan perlihatkan adanya pori.
www.theengineer.co.uk

Struktur molekul Metallic Wood yang sekuat Titanium dan lima kali lebih ringan perlihatkan adanya pori.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Saat ini, Titanium adalah logam terkuat yang dapat digunakan di dalam manufakturing masa depan, karena kuat, tahan karat, dan ringan.

Namun teknologi tentu saja tidak tinggal diam dan menerimanya begitu saja, karena penelitian terbaru temukan teknik untuk membuat Metallic Wood, atau kayu besi.

Tidak hanya kayu besi ini sekuat Titanium dan memiliki sifat anti karat yang sama, tetapi secara mengejutkan memiliki berat lima kali lebih ringan dari logam yang dianggap sangat ringan tersebut.

Baca Juga : Peneliti Temukan Bahan Yang Bisa Memperkuat Diri, Makin Lama Dipakai Malah Makin Kuat

Teknik pembuatan Metallic Wood tersebut dikembangkan oleh peneliti dari University of Pennsylvania, University of Illinois, dan Cambridge University.

Penelitian ini dikepalai oleh James Pikul selaku asisten profesor di Departement of Mechanical Engineering and Applied Mechanics di University of Pennsylvania, Bill King dan Paul Braun di University of Illinois, dan Vikram Deshpande di Cambridge University.

Nama Metallic Wood berasal dari sifat logam baru tersebut, yaitu memiliki pori-pori layaknya kayu dan ada ruang kosong di dalam pori tersebut.

Adanya pori di dalam strukturnya justru memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh logam, karena dengan demikian menjadi lebih lentur dalam menghadapi benturan dan juga menjadi lebih ringan.

Ketika dilihat lebih dekat lagi, peneliti mengatakan pori yang ada di dalam Metallic Wood tersebut begitu kecil, hanya sekitar 10nm saja.

Namun ukuran tersebut merupakan besaran yang secara teoritikal telah mencapai maksimum guna mendapatkan kekuatan yang sama dengan Titanium.

Lalu, selain menjadi lebih ringan, apakah ada kegunaan lain untuk pori-pori berukuran mikroskopik tersebut?

Baca Juga : Peneliti Kembangkan Teknik Editing Gen Untuk Hilangkan Penyakit Bawaan

Ternyata peneliti berencana untuk menggunakan ruang tersebut untuk diisi dengan material lain, seperti misalnya anoda dan katoda supaya bisa menjadi baterai.

Kemudian bahan tersebut bisa digunakan sebagai bahan pembuatan kaki palsu robotik, dan juga sebagai pengganti baterai yang biasanya membuat kaki palsu tersebut berat.

Untuk membuat Metallic Wood, peneliti meletakkan banyak bola plastik berukuran mikroskopik di air, membiarkan airnya menguap sehingga bola tersebut saling menumpuk dan membentuk framework kristal.

Kemudian dengan teknik electroplating, peneliti memasukkan logam nikel ke dalam struktur tersebut, dan melarutkan plastiknya setelah nikel menempel dan membentuk jaringan berpori.

Hasilnya adalah bahan logam yang sekitar 70 persennya adalah ruang kosong, dengan kepadatan rendah dan kekuatan tinggi.

Menurut peneliti, tantangan berat berikutnya adalah membuat proses produksi yang murah dan bisa digunakan secara komersial.(*)

Source : The Engineer

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest