Follow Us

Game Upin dan Ipin Juarai Kompetisi Aplikasi Indonesia

Fatimah Kartini Bohang - Minggu, 24 Januari 2016 | 07:41
Game mobile bertema Upin dan Ipin buatan Agate Studio
Agate Studio

Game mobile bertema Upin dan Ipin buatan Agate Studio

Hari Sabtu (23/1/2016), lima pemenang kompetisi "Liga Digital 2015" diumumkan pada puncak acara "Mobile Developers Gathering" (MDG), yang diselenggarakan di Kampus Bina Nusantara JWC, Jakarta.Para pemenang masing-masing mewakili lima kategori aplikasi mobile. Kategori permainan dimenangkan Valent dari Agate Studio dengan game bertajuk Upin dan Ipin Demi Metromilenium.Sesuai namanya, game tersebut terinspirasi dari kartun Upin dan Ipin asal Malaysia. Ada alasan tersendiri Valent membuat game dari kartun fenomenal tersebut."Upin dan Ipin adalah IP terbesar se-Asia Tenggara. Karakternya juga unik. Makanya kami ajak production house-nya (Les Copaque) untuk kerja sama," kata dia saat ditemui Nextren usai pengumuman pemenang.Game yang dirilis pada Januari 2015 tersebut sudah 800 ribu kali diunduh dan memiliki pengguna aktif harian lebih dari 10 ribu.Pemenang selanjutnya adalah LiteBig Messenger buatan Tesar Sandikapura. Aplikasi tersebut memenangkan kategori media sosial.Tesar mengklaim LiteBig adalah layanan yang 100 persen karya anak bangsa. Tujuannya pun melengserkan dominasi layanan instant messaging seperti WhatsApp, Line, dan BBM."Banyak yang bilang karya anak bangsa tapi pekerjanya dari luar. Kami benar-benar semuanya dikelola dan digodok anak bangsa," kata dia.Kategori ketiga adalah edukasi yang dimenangkan Toyo Wiyatno dari Toyo Studio. Ia mengembangkan aplikasi Solusi Matematika SD yang membuat pelajaran Matematika lebih mudah dipahami.Selanjutnya untuk kategori produktivitas dimenangkan Damar Riyadi. Ia membuat situs "RajaOngkir" yang menyediakan informasi ongkos kirim dari berbagai kurir di Indonesia seperti POS Indonesia, JNE, TIKI, PCP, ESL, dan RPX.RajaOngkir ditujukan kepada pengguna yang ingin mengetahui dan membandingkan ongkos kirim dari berbagai kurir. Aplikasi ini secara spesifik menyasar para pemilik toko online yang familiar dengan kegiatan pengiriman.Terakhir, untuk kategori lainnya dimenangkan Mychael Christian Go. Ia menciptakan aplikasi Android bertajuk CekKTP. Aplikasi tersebut berguna untuk mengecek informasi KTP di seluruh Indonesia berdasarkan NIK.Perlu diketahui, Liga Digital adalah kompetisi antar aplikasi-aplikasi lokal Indonesia yang dibentuk melalui kerja sama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), Klik Indonesia, dan Teknopreneur Indonesia.Liga Digital dimulai sejak Agustus 2015 lalu. Para perserta yang ikut mendapat fasilitas berupa platform hingga infrastruktur yang penting untuk tahap awal memasarkan produk.Selanjutnya, performa mereka dipantau dalam beberapa bulan. Akhirnya, para pemenang Liga Digital akan diberi kesempatan publikasi luas, pertemuan dengan investor untuk penambahan investasi, inkubasi bisnis, sampai kesempayan membenamkan aplikasi mereka (pre-install) di smartphone lokal.Pada acara MDG, selain pengumuman pemenang Liga Digital, adapula diskusi antar pelaku industri digital dan lembaga pemerintahan.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest