Follow Us

Game Saifah dan Tanah Ajari Cara Hadapi Bencana

- Rabu, 20 Januari 2016 | 13:21
Dari Kiri ke Kanan : Perwakilan Palang Merah Amerika di Indonesia Tom Alcedo, Sekjen PMI Ritola Tasmaya, Perwakilan UNESCO Ardito, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin Muhammad Hadi, Perwakilan Palang Merah Amerika, Perwakilan PMI Andre, Perwakilan USAID Yusak Oppusunggu.
Enggar Subagyo/ KOMPAS.com

Dari Kiri ke Kanan : Perwakilan Palang Merah Amerika di Indonesia Tom Alcedo, Sekjen PMI Ritola Tasmaya, Perwakilan UNESCO Ardito, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin Muhammad Hadi, Perwakilan Palang Merah Amerika, Perwakilan PMI Andre, Perwakilan USAID Yusak Oppusunggu.


Palang Merah Indonesia bersama dengan Palang Merah Amerika, UNESCO, dan Global Disaster Preparedness meluncurkan dua aplikasi game mobile edukatif tentang kesiapsiagaan bencana.Kedua game, Saifah dan Tanah, diresmikan lewat acara di Pusat Kebudayaan Amerika, Mal Pacific Place Jakarta, Selasa (19/1/2016).“Indonesia merupakan wilayah rawan bencana, karenanya edukasi tentang kesiapsiagaan bencana sejak dini sangatlah penting, sebaiknya para siswa, guru, maupun orang tua dapat menyebarluaskan dan mengunduh kedua game ini, bermain sambil belajar menyelamatkan diri, ” ujar Sekjen PMI Ritola Tasmaya.Aplikasi game Saifah, sang penakluk banjir merupakan suatu petualangan sekaligus pembelajaran yang menarik dalam menghadapi banjir, mulai dari megurangi risiko banjir, menghindari sengatan listrik hingga ancaman binatang liar. Aneka pengetahuan yang terkandung di dalamnya mampu meningkatkan kemampuan kita untuk menyelamatkan diri dan orang lain ketika dilanda banjir.Nama Saifah yang berarti “kilat” diambil dari bencana banjir yang melanda Thailand beberapa waktu lalu. Sementara itu, game Tanah memberikan tantangan bagi pemain untuk menyelesaikan misi yang harus dilakukan agar siaga menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Game ini didesain sedemikian rupa agar pengguna dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh mulai dari lingkungan rumah atau keluarganya. Hal tersebut diperlukan mengingat gempa dan tsunami merupakan bencana yang bersifat mendadak sehingga membutuhkan respon yang sigap.Tanah mengambil inspirasi dari bencana gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004. Kedua game di atas telah tersedia di 140 Negara dalam bahasa Inggris, Indonesia, Perancis, dan Tagalog, serta bisa diperoleh melalui toko aplikasi Google Store dan App Store dengan keyword Sai Fah dan Tanah.Selain kedua game ini, PMI juga telah meluncurkan aplikasi Pertolongan Pertama dan Siaga Bencana dan Mobile Rapid Assesment (MRA).

Reportase oleh: Enggar Subagyo

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest