Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Mesin Kasir Android HelloBill Disewakan Rp 150 Ribuan, Gantikan Alat Rp 30 Jutaan

None - Senin, 21 Januari 2019 | 12:54
Aplikasi HelloBill
way

Aplikasi HelloBill

Baca Juga : Cara Genjot Bisnis di Media Sosial Pakai 5 Aplikasi Keren Ini

Selanjutnya tekan tombol payment dan mesin kasir akan mencetak struk pembayaran dari mesin EDC. "Tidak perlu repot menggunakan komputer, atau jasa pegawai kasir," ungkapnya.Untuk mendapatkan aplikasi Hello Bill dan mesin EDC, pelaku usaha cukup merogoh kocek sebesar Rp 100.000, Rp 250.000 dan Rp 500.000 per bulan. Ponky menjelaskan, tiga paket ini berbeda dari fungsi layanan di layar handphone.

Baca Juga : Google Gulung Bisnis Layanan Google Plus, Berpotensi Membahayakan!"Kalau paket pertama untuk pengusaha yang pakai booth, sedangkan paling mahal untuk restoran," tutur Ponky.Dengan biaya tersebut, pelaku usaha akan mendapat mulai dari layanan IT, mesin kasir dan pemasarannya. Khusus pemasaran nanti akan dibantu food blooger yang sudah bekerjasama dengan Hello Bill.Ia sengaja membidik pelaku UKM karena potensinya cukup menjanjikan. Di sektor kuliner saja, kurang lebih ada 1 juta resto di Jakarta.

Baca Juga : Perusahaan Samsung Untung 18% Pada Quarter 3 2018 Melalui Bisnis Chip

Saat ini, sudah ada 200 pelaku usaha yang bergabung di Hello Bill. Kebanyakan dari mereka kelas restoran seperti KOI Teppanyaki, Kopi Oey, Bakso Lapangan Tembak Senayan, dan lainnya. Aplikasi Hello Bill menyediakan layanan mesin kasir murah meriah yang berbasis Android. Dilengkapi perangkat mesin electronic data capture (EDC) yang sudah terhubung dengan handphone, Hello Bill membidik sektor usaha kecil menengah, khususnya sektor kuliner.

Baca Juga : Belajar Bisnis dengan Melawan Robot Lewat Kurikulum MonsoonSIMPerkembangan terbaru HelloBill

Bagaimana perkembangan bisnis HelloBill saat ini?Ternyata start up kasir digital tersebut makin dibutuhkan pebisnis. Tak cuma di level UKM saja tapi juga perusahaan.faktor inilah yang membuat bisnis kasir digital terus tumbuh. Pongky Sutanto, Chief Executive Officer HelloBill mengatakan sejak satu tahun terakhir, usaha ini tumbuh cukup signifikan yakni bisa mencapai tiga kali lipat. Baik itu dari sisi pengguna dan revenue. Baca Juga : Facebook Messenger Kembangkan Fitur Bisnis, Saingi WhatsApp?

“Di tahun 2019 ini kami menargetkan naik tiga kali lipat di banding tahun lalu, dan untuk penyebarannya kami menargetkan untuk menyentuh 33 provinsi dan 170 kota di Indonesia,” Kata Pongky kepada KONTAN, Minggu (20/1).Hasil tersebut terwujud karena aplikasi HelloBill bisa menghubungkan ponsel dengan mesin kasir yang kerap dipakai pebisnis UKM. Malah, sekitar 50% pengguna HelloBill berasal dari bisnis kuliner.

Baca Juga : Kembangkan Jadwal Posting, Instagram Ingin Sukseskan Akun Bisnis?Para pengguna cukup menyewa aplikasi HelloBill dengan tarif Rp 150.000 dan Rp 250.000 per bulan. Selain itu, pelaku usaha juga mendapatkan layanan IT, mesin kasir dan pemasaran. “Revenue kami dari biaya langganan itu,” tambahnya.Sampai saat ini HelloBill sudah menggaet 1.500 pelaku usaha pengguna dan setengahnya adalah dari perusahaan. Baca Juga : 5 Cara Sukses Merintis Bisnis Online Ini Bisa Buka Jalan Rezeki

Melihat klien kebanyakan dari perusahaan, ia berencana akan terus mengembangkan fitur dan layanan yang punya banyak cabang, seperti bidang kuliner.Sejak berdiri pada 2015, HelloBill telah mendapatkan pendanaan dari investor. Namun Ponky tak menyebutkan jumlah yang diterima. “Dana tersebut digunakan untuk berekpansi sehingga menjadi The leading POS provider di Indonesia,” harapnya. (*)(Jane Aprilyani, Venny Suryanto)Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Mesin kasir si kecil dalam genggaman

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x