Baca Juga : Waktu Main Dibatasi, Gamer Remaja di China Diminta KTP Saat Ngegame
Tidak hanya sampai di situ saja, reviewer juga harus mampu menerjemahkan atau menginterpretasikanjenis pelanggaran yang diberikan di aturan tersebut.
Sebab bila video yang melanggar sampai lepas dari jaring, maka efeknya bisa mengerikan untuk apps tersebut di negara China.
Efeknya adalah seperti yang telah dirasakan oleh beberapa media sosial global di negarayang terkenal dengan Tembok Besarnya tersebut.
Instagram, Twitter, Google, Facebook, Snapchat, dan Pinterest adalah contoh media sosial yang telah dilarang keberadaannya di negara tersebut.
Website yang mengandung pornografi, mengandung ktirik untuk partai, dan isu sensitif seperti hak azasi manusia juga secara aktif ditutup aksesnya di sana.
Film asing, E-book, video, buku, dan tempat perjudian seperti kasino jugamasuk ke dalam hal yang disaring dan dilarang keberadaannya.(*)