Nextren.com - Kabar penangkapan bos keuangan Huawei oleh polisi Kanada atas permintaan AS, mengejutkan jagat teknologi awal Desember lalu.Meng Wanzhou, CFO Huawei dan putri pendiri Huawei, ditangkap di Kanada 1 Desember lalu, atas permintaan pemerintah AS. Di pengadilan, Meng Wanzhou menghadapi tuntutan untuk ekstradisi ke Amerika Serikat. Meng Wanzhou dituduh menghubungkan Huawei dengan perusahaan tertentu yang menjual peralatan buatan Huawei kepada Iran.
Baca Juga : Amerika Serikat Ingin Negara Lain Berhenti Gunakan Produk HuaweiPadahal, Iran tengah di bawah sanksi AS terkait program nuklirnya. Namun perlu diketahui, sanksi AS kepada Iran tersebut adalah sanski sepihak AS dan tidak disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Atas ditahannya bos Huawei tersebut, pemerintah China bereaksi keras. Pemerintah China mengingatkan Kanada (8/12) bakal adanya konsekuensi jika tak segera melepaskan Chief Financial Officer Huawei tersebut.
Baca Juga : Pengguna iPhone Orang Miskin, Pengguna Xiaomi dan Huawei Orang Kaya
Bahkan pemerintah China menyebut bahwa kasus ini benar-benar kotor.Meng Wanzhou harus bertanggung jawab atas dugaan konspirasi terkait beberapa aktivitas ilegal dengan institusi keuangan, jika ia bisa dieskstradisi ke AS.Ngerinya, persidangan di Kanada Jumat lalu mengancam Meng Wanzhou dengan hukuman 30 tahun penjara, untuk setiap kasus keuangannya. Memang dalam sidang di Kanada yang berlangsung hampir enam jam tersebut, belum ada keputusan sehingga sidang akan dilanjutkan kembali Senin mendatang.
Baca Juga : Huawei Bercita-cita Menjadi Nomor 1 di Dunia, Kalahkan Samsung Namun jika hal itu terjadi, Meng Wanzhou berpeluang dipenjara seumur hidup karena dia punya beberapa kasus ilegal yang dituduhkan AS.Menanggapi kasus ini, Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng melakukan protes keras lewat duta besar Kanada agar melepaskan Meng Wanzhou. Kejadian di Kanada tersebut dianggap pihak China sangat kotor, mengabaikan hukum dan tidak masuk akal. Dilansir dari Reuters, pemerintah China mendesak keras Kanada agar segera membebaskan Meng Wanzhou, dan sungguh-sungguh melindungi hak mereka yang sah.
Baca Juga : Huawei Bantu Pemerintah China Sadap Jaringan Asing, Ini Tanggapannya
Seakan mengancam, jika Meng Wanzhou tidak dibebaskan, maka Kanada akan menerima tanggung jawab penuh atas konsekuensi serius yang ditumbulkan.Sementara pihak Kanada sendiri tampak ingin meredam kasus ini, lewat pernyataan Menlu Chrystia Freeland yang tidak menyebut apa pun lagi tentang protes keras tersebut. Upaya ini sejalan dengan pernyataan PM Kanada Justin Trudeau yang mengatakan, bahwa hubungan dengan China adalah penting. Namun, upaya yang dilakukan Kanada hanyalah meyakinkan pemerintah China, bahwa Meng Wanzhou akan mendapatkan akses konsuler dalam kasus ini. (*)