Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

6 Cara Bisnis Online di Instagram Agar Menarik dan Lebih Laris

None - Sabtu, 12 Januari 2019 | 20:16
Ilustrasi Instagram
kompas.com

Ilustrasi Instagram

Nextren.com - Berdasarkan riset yang dilakukan Instagram dan firma konsultan bisnis IPSOS, 52 persen UKM Indonesia memilih Instagram sebagai medium promosi untuk mengarahkan pelanggan ke situs web mereka. Data itu dihimpun dari 3.000 pengguna Instagram dan 500 UMKM dari seluruh Indonesia. Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa 81 persen pengguna Instagram di Indonesia menggunakan Instagram untuk mencari informasi ketika tertarik pada sebuah produk atau merek. Apalagi, Indonesia menjadi satu dari lima negara yang memikiki jumlah pengguna Instagram bisnis terbesar di dunia.

Baca Juga : Cara Mudah Punya 2 Akun WA, Facebook, Instagram di Satu Hape

Hal itu cukup menjadi modal bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengekspansi bisnis mereka. Menurut Ferdy Nandes, Head of Emerging Business & SMBs, Facebook & Instagram South-East Asia, setidaknya ada enam fitur Instagram yang bisa dimaksimlakan pelaku UMKM untuk memaksimalkan bisnisnya. "Kita memiliki beberapa fitur di Instagram bisnis dan semuanya tidak berbayar", jelasnya ketika ditemui KompasTekno selepas pembukaan #InstaMarket 2018 di kawasan GBK, Jakarta. 1. Insight Fitur "audience insight" akan memberikan masukan bagi pengguna Instagram bisnis untuk menganalisis siapa saja yang masuk ke profil bisnisnya.

Baca Juga : Cara Posting Banyak Foto di Instagram ke Beberapa Akun Sekaligus

Seperti informasi demografi, usia, serta minat konsumen terhadap bisnisnya. Ini akan membantu para pelaku UKM untuk mengetahui preferensi konsumen. "Konsumen bisnis saya ini ternyata banyak digandrungi oleh orang yang usianya 18-23 tahun, tinggalnya di Jabodetabek," jelas Ferdy memberikan contoh. Data tersebut bisa menjadi patokan para pelaku bisnis untuk membuat konten yang disesuaikan dengan target pasar mereka.

Baca Juga : Gemar Posting Foto Boarding Pass ke Facebook atau Instagram? Awas Diincar Penjahat

2. Auto Reply Menurut Ferdy, tipe konsumen Indonesia memiliki ciri khas yang unik dalam komunikasi yang disebut "social-commerce".

Konsumen sangat menggandrungi chatting dengan menanyakan berbagai macam informasi, termasuk yang telah tertera. Dari survey Instagram dan IPSOS, 82 persen responden dari UMKM mengaku menerima pesan langsung (DM) dari pelanggannya setiap hari. Untuk tetap bisa mengontrol komunikasi dengan pelanggan, Instagram bisnis memiliki fitur "auto-reply" atau balasan cepat. Fungsi fitur ini mirip dengan frequently ask question (FAQ).

Baca Juga : Instagram Siapkan Fitur Baru, Ubah Timeline Jadi Geser Ke Samping

Pengguna bisa menemukannya di menu "Setting" > "Pengaturan Bisnis" > "Balasan Cepat". Kemudian, tulis balasan yang bersifat baku untuk mempecepat respons ke konsumen. Setelah tersemat, pengguna bisa memilih ikon pesan yang berjajar dengan ikon GIF, foto, dan hati.3. Filter Inbox Fitur ini bisa memudahkan pengguna untuk menyaring pesan yang masuk. Pengguna bisa menandai beberapa pesan masuk untuk menentukan mana yang harus ditinjau ulang dan mana yang sekadar lewat melihat-lihat. Filter juga bisa menyaring pesan mana saja yang belum sempat dibaca untuk menjaga "engagement" antara pebisnis dan pelanggannya.

Baca Juga : Cara Download Foto di Instagram Langsung Tanpa Aplikasi Tambahan4. Stories Fitur satu ini bisa menjadi alat promosi cukup menarik. Menurut Instagram, setiap harinya ada 400 juta Instagram Stories yang bersliweran. Indonesia disebut menjadi negara dengan jumlah kreator Instagram Stories terbanyak di dunia. Secara global, 52 persen pengguna Instagram mengaku lebih tertarik terhadap sebuah brand atau bisnis setelah melihat konten di Stories.

Baca Juga : Tren Kembalikan Baju Online, Malu Pakai Baju Sama Saat Posting di Instagram

Pelaku UMKM bisa membuat konten berformat vertikal semenarik mungkin dan memanfaatkan data yang telah dianalisis melalui fitur Insight. Kreator bisa memanfaatkan beragam fitur interaktif seperti Poll Stickers dan Ask Me Quations untuk membangun percakapan dengan pelanggan. 5. Siaran Langsung (Live) Selain Instagram Stories, fitur siaran langsung (live) juga menarik perhatian calon pembeli. Instagram mengklaim bisnis yang melakukan siaran langsung mendapat "like" 1,5 kali lebih banyak dibanding akun yang belum pernah melakukan Live sama sekali. Konten siaran langsung bisa beragam.

Baca Juga : Cara Mudah Instagram Bantu Tunanetra Buat Melihat Postingan Menurut Mike Bronfin, Product Marketing Manager, Instagram Business Platform, cerita di balik layar cukup banyak menarik perhatian pelanggan. Seperti misalnya cerita di balik pembuatan menu makanan atau batik. 6. Tagar Salah satu fakta menarik adalah, dua dari tiga kunjungan profil Instagram Bisnis berasal dari non-followers. Mereka memanfaatkan tagar atau hashtag untuk mencari produk atau jasa yang diincarnya.

Baca Juga : Cara Membuat Instagram Top 9 di Perangkat iPhone

Tagar bermanfaat untuk mencari calon pelanggan dan inspirasi produk atau berkolaborasi dengan kreator lain. Pelaku bisnis sebisa mungkin membuat tagar yang unik dan sesuai dengan karakter bisnisnya. Kendati efektif, Ferdy menyarankan untuk membuat satu tagar saja yang unik dan mudah diingat.

Baca Juga : Instagram Memulai Langkah untuk Basmi Bot Pemberi Like Palsu"Ada bisnis yang sukses ketika mereka menggunakan tagar untuk edukasi," tandas Ferdy. Kecenderungan pebisnis di Instagram justru menyematkan banyak tagar seperti menebar jaring, dengan harapan bisa menggaet pasar lebih luas. "Jadi fokus gunakan satu tagar. Kadang orang menggunakan tagar untuk sekadar iseng saja. Makanya untuk InstaMarket kita hanya menggunakan satu tagar," pungkasnya. (*)(Wahyunanda Kusuma Pertiwi)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memakai 6 Fitur Instagram untuk Mendongkrak Bisnis"

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x