Pelaku UMKM bisa membuat konten berformat vertikal semenarik mungkin dan memanfaatkan data yang telah dianalisis melalui fitur Insight. Kreator bisa memanfaatkan beragam fitur interaktif seperti Poll Stickers dan Ask Me Quations untuk membangun percakapan dengan pelanggan. 5. Siaran Langsung (Live) Selain Instagram Stories, fitur siaran langsung (live) juga menarik perhatian calon pembeli. Instagram mengklaim bisnis yang melakukan siaran langsung mendapat "like" 1,5 kali lebih banyak dibanding akun yang belum pernah melakukan Live sama sekali. Konten siaran langsung bisa beragam.
Baca Juga : Cara Mudah Instagram Bantu Tunanetra Buat Melihat Postingan Menurut Mike Bronfin, Product Marketing Manager, Instagram Business Platform, cerita di balik layar cukup banyak menarik perhatian pelanggan. Seperti misalnya cerita di balik pembuatan menu makanan atau batik. 6. Tagar Salah satu fakta menarik adalah, dua dari tiga kunjungan profil Instagram Bisnis berasal dari non-followers. Mereka memanfaatkan tagar atau hashtag untuk mencari produk atau jasa yang diincarnya.
Baca Juga : Cara Membuat Instagram Top 9 di Perangkat iPhone
Tagar bermanfaat untuk mencari calon pelanggan dan inspirasi produk atau berkolaborasi dengan kreator lain. Pelaku bisnis sebisa mungkin membuat tagar yang unik dan sesuai dengan karakter bisnisnya. Kendati efektif, Ferdy menyarankan untuk membuat satu tagar saja yang unik dan mudah diingat.
Baca Juga : Instagram Memulai Langkah untuk Basmi Bot Pemberi Like Palsu"Ada bisnis yang sukses ketika mereka menggunakan tagar untuk edukasi," tandas Ferdy. Kecenderungan pebisnis di Instagram justru menyematkan banyak tagar seperti menebar jaring, dengan harapan bisa menggaet pasar lebih luas. "Jadi fokus gunakan satu tagar. Kadang orang menggunakan tagar untuk sekadar iseng saja. Makanya untuk InstaMarket kita hanya menggunakan satu tagar," pungkasnya. (*)(Wahyunanda Kusuma Pertiwi)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memakai 6 Fitur Instagram untuk Mendongkrak Bisnis"