Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Mantan Bos Twitter Akan Bangun Perusahaan Baru

Deliusno - Selasa, 08 Desember 2015 | 15:50
CEO Twitter Dick Costola saat berkunjung ke Jakarta untuk meresmikan kantor Twitter Indonesia, Kamis (26/3/2015).
Oik Yusuf/KOMPAS.com

CEO Twitter Dick Costola saat berkunjung ke Jakarta untuk meresmikan kantor Twitter Indonesia, Kamis (26/3/2015).

Pertengahan tahun 2016, Dick Costolo mengumumkan sebuah rencana yang sempat membuat heboh industri teknologi. Kala itu, ia mengungkapkan rencana meninggalkan jabatan CEO Twitter pada 1 Juli 2015.Tidak hanya itu, setelah resmi mundur dari jabatannya, Costolo memutuskan untuk keluar dari direksi perusahaan berlogo burung berkicau tersebut. Saat ini, dapat dikatakan pria berumur 52 tahun ini sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Twitter.Lantas, setelah sekitar 6 bulan meninggalkan Twitter, apa rencana Costolo untuk ke depannya? Dalam wawancara dengan media Re/Code, sebagaimana Nextren rangkum dari Business Insider, Selasa (8/12/2015), ia ternyata sudah mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan baru pada tahun 2016 mendatang. Sayangnya, Costolo tidak mau merinci perusahaan seperti apa yang bakal didirikannya. Akan tetapi, ia mengklaim akan membuat sebuah perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia software kepada perusahaan tradisional. Maksud dari tradisional di sini adalah perusahaan yang masih butuh pemutakhiran, khususnya di bidang teknologi. "Saya berusaha membawa piranti lunak ke sebuah ruang lingkup (perusahaan) yang secara tradisional belum memaksimalkan software," ujarnya.Dalam wawancara itu, Costolo juga menceritakan kegiatan yang dilakukannya setelah keluar dari Twitter. Ia mengaku sempat bekerja di HBO. Di perusahaan televisi kabel tersebut, Costolo membantu menulis dan menjadi penasihat dari film komedi mengenai dunia startup, Silicon Valley.Selain itu, Costolo juga banyak menceritakan perasaannya terhadap karyawan-karyawan Twitter. Menurutnya, ia sangat senang pernah bekerja sama dan masih sering memikirkan mantan rekannya di perusahaan jejaring sosial tersebut."Saya memiliki banyak teman di perusahaan, di jajaran pemimpin, dan tim di seluruh dunia. Saya sangat merindukan mereka. Saya memikirkan mereka setiap waktu, saya berusaha untuk tetap berhubungan dengan mereka, tetapi sangat sulit jika Anda tidak bersama dengan mereka setiap hari," katanya.

Source :Business Insider

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x