Follow Us

Bitcoin Lahir Dari Blockchain, Teknologi Penyimpan Data Teraman di Dunia

David Novan Buana - Minggu, 09 Desember 2018 | 20:40
Blockchain mengamankan semua blok (komputer) yang terhubung dalam satu mata rantai melalui sharing informasi.
FedEx

Blockchain mengamankan semua blok (komputer) yang terhubung dalam satu mata rantai melalui sharing informasi.

Baca Juga : Kaitan Bitcoin dengan Ekonomi Islam Dibahas Di Blockchain Indo 2018

Jadi, blok (komputer) berantai tersebut akan saling terhubung satu sama lain, dan juga berbagi data dari blok sebelumnya, termasuk di dalamnya transaksi data yang pernah terjadi, timestamp untuk mengetahui kapan itu terjadi, dan juga enkripsi dari blok sebelumnya.

Inilah yang membuat Blockchain menjadi sangat aman, karena hacker tidak bisa masuk ke satu blok atau komputer, mengubah data di sana yang biasanya untuk mengubah nilainya dan nilai tersebut diberikan ke akun hacker (dalam hal ini misalnya Bitcoin), dan menjadi kaya.

Karena, setiap blok yang terhubung akan memiliki data semua blok lain; artinya ketika ada satu blok yang datanya berbeda, maka ia akan segera dikoreksi dan usaha hacker untuk mengubah data menjadi mentah kembali.

Bila hacker memang ingin mengubahnya, maka dia harus mengubah semua data di dalam semua blok yang terhubung secara bersamaan waktunya; sesuatu yang mustahil bila bloknya mencapai jutaan komputer seperti pada Bitcoin.

Konsep inilah yang membuatnya bisa diaplikasikan ke bidang selain Bitcoin, misalnya perdagangan yang tidak dapat ditipu datanya, serta game online supaya cheater yang mengubah data untuk menang tidak bisa terjadi.

Sederhana bukan?

Namun Blockchain inilah yang akan menggantikan transaksi data di masa depan, dan hacker akan semakin pusing tujuh keliling.(*)

Source : Wikipedia

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest