Perum Peruri Terapkan Solusi IoT Bersama Telkomsel Untuk Dukung Bisnis Digital Security

Nextren.com - Telkomsel bekerjasama dengan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) di GraPARI Telkom Group, Jakarta.

Layanan Telkomsel tersebut dihadirkan untuk mendukung bisnis Digital Security Perum Peruri.

VP Corporate Account Management Telkomsel, Primadi K. Putra bergembira karena Perum Peruri yang telah mempercayakan layanan Telkomsel MyBusiness dan Telkomsel IoT sebagai solusi untuk membantu program digitalisasi perusahaan serta pengembangan bisnis Digital Security mereka.

Perum Peruri sendiri merupakan BUMN resmi satu-satunya yang dipercaya mencetak uang kertas dan uang logam Rupiah serta produk dokumen sekuriti atau kertas berharga non uang lainnya, seperti pita cukai, meterai, paspor dan perangko.

Baca Juga : Perbedaan GrabCar Plus dan Grab Biasa serta Sewa GrabCar

Selain itu, Peruri juga menyediakan solusi Track & Trace, Government Solution, dan Penyediaan Kartu serta Personalisasi.

Solusi digital yang disediakan Telkomsel bagi Perum Peruri diantaranya adalah :1. IoT (internet of things) untuk Digital Security Business2. Telkomsel FleetSight, 3. Transaksi digital TCASH dan SMS Broadcast sotution / LBA (location based advertising)

Solusi IoT (internet of things) Telkomsel tersebut akan digunakan untuk mendukung layanan-layanan Digital Security Business Perum Peruri yang berbasis aplikasi dan sistem.

Baca Juga : Meteran Listrik PLN Makin Pintar Berkat IoT Hasil Kerja Bareng Telkomsel

Salah satu layanan Peruri yang membutuhkan layanan IoT adalah Solusi Track & Trace Peruri, yang juga di.

Layanan lain dari yang juga sangat dibutuhkan untuk mendukung bisnis digital BUMN tersebut adalah Connectivity Telkomsel, Government Solution dan Personalisasi Perum Peruri.

Baca Juga : Solusi Digital iOT Bertema Smart Home, Smart City dan Logistik ala XL Axiata

Komitmen untuk mendigitalisasi Indonesia melalui penerapan teknologi, dilakukan Telkomsel dengan menyiapkan solusi bisnis berbasis teknologi masa depan.

"Tujuannya untuk mendukung terwujudnya kesiapan para pelaku bisnis di Indonesia, sejalan dengan roadmap pemerintah Making Indonesia 4.0 menuju Revolusi Industri 4.0,” pungkas Primadi.