Walaupun sejauh ini cabang gim lain yang akan dipertandingkan masih off the record, Eddy berharap penyelenggaraan cabor e-sports di SEA Games mendatang mampu menarik lebih banyak perhatian dari kalangan milenial.
“Beberapa tim e-sports dari Indonesia sudah sering berkompetisi di tingkat lokal maupun internasional di cabang gim Mobile Legends."
"Sedangkan di cabang gim lain, seperti Clash Royale, kita punya Ridel yang sudah bersaing di Asian Games 2018 lalu. Karena itu, kami menunggu informasi cabang gim lainnya yang akan dipertandingkan di SEA Games 2019,” lanjutnya.
Baca Juga : Canggihnya Spyware Israel, Cukup Tahu Nomor Maka Dalam 5 Menit Seluruh Isi Smartphone Terlihat
Tim eSports Elite8 sendiri juga menyambut baik masuknya cabang gim Mobile Legend di SEA Games 2019 mendatang.
“Kami mengapresiasi penuh pencapaian industri eSports sehingga Mobile Legends dapat secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina."
"Tentu, berita ini disambut dengan baik oleh para pemain gim mobile karena hal ini akan menambah semangat mereka untuk memperebutkan medali guna mengharumkan nama baik tim eSports dan Tanah Air."
"Berkaca dari pengalaman dan potensi yang dimiliki, saya percaya para atlet eSports dari Indonesia memiliki nasionalisme dan daya juang yang tinggi untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Heinrich ‘KangPecel’ Ramli, pemilik tim Elite8 kepada Nextren.com.
Baca Juga : Ternyata Kaesang Diminta Ajari Jokowi Main Mobile Legends dan eSports
Selain Mobile Legends, beragam permainan gim yang saat ini sedang populer seperti PUBG Mobile dan Clash Royale juga memiliki peluang besar untuk turut dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2018.
Karena itu, pada tahun 2019 mendatang, tim Elite8 akan fokus pada gim PUBG Mobile dan mulai melakukan berbagai persiapan menuju pesta olahraga SEA Games 2019.