Follow Us

Radar Pendeteksi Pipa dan Kabel Bawah Tanah, Hindarkan Kebocoran Saat Pengerjaan Proyek

Wahyu Subyanto - Kamis, 29 Maret 2018 | 15:45
Leica DS2000, Radar Pendeteksi Bawah Tanah
datascrip

Leica DS2000, Radar Pendeteksi Bawah Tanah

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id- Saat ini pemerintah dan swasta sedang giat membangun infrastruktur di mana-mana.Anda tentu pernah mendengar berita kebocoran pipa gas bertekanan tinggi bocor di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018). Bocornya pipa akibat terkena pengerukan alat berat dari proyek pembangunan light rapid transit (LRT) yang tengah dikerjakan.Bocornya pipa gas itu, langsung membuat panik warga dan pengendara yang kala itu melintas di tempat kejadian.

(BACA : Cara Kirim File Lewat WhatsApp Web di PC, Ternyata Nggak Ribet )Pekerja yang ada di lokasi langsung berupaya menjauh khawatir yang menyebur cukup kencang itu menimbulkan ledakan.Maka pemetaan yang akurat sangat penting untuk mencegah terhambatnya pembangunan infrastruktur karena kurangnya informasi utilitas bawah tanah, seperti pipa gas, pipa air, kabel listrik atau bahkan serat optik. Informasi yang lengkap seputar utilitas bawah tanah juga harus didukung dengan terkoneksinya informasi antara kontraktor dengan instansi terkait yang menanam utilitas bawah tanah agar pembangunan infrastruktur lancar dan aman.Salah satu alat penunjangnya adalah Leica Geosystem, dengan teknologi Ground Penetrating Radar (GPR) dengan tipe DS2000 dan Leica Digicat Cable Locator sebagai alat pendeteksi kabel listrik di bawah tanah.

(BACA : Penerapan AI Di OPPO F7 Makin Meluas, Tak Hanya Untuk Kamera Saja )

Leica DS2000 dan Leica Digicat Cable Locator didukung oleh tim technical support Datascrip serta garansi resmi Datascrip .Dengan kemampuan dual frequency antenna, yaitu 250 Mhz dan 700 Mhz, Leica DS2000 dengan mudah mendeteksi pipa air, pipa listrik atau material logam lainnya di kedalaman bawah tanah hingga 4 meter.

Alat ini juga bisa diintegrasikan dengan Global Positioning System (GPS) sehingga proses deteksi bisa langsung dipetakan dalam format koordinat. Untuk memudahkan manuver di berbagai medan, DS2000 juga dilengkapi dengan empat roda penggerak yang bisa menyesuaikan dengan tingkat kemiringan medan. Sementara itu, untuk menjaga informasi data, setiap unit DS2000 dilengkapi dengan data controller dari Panasonic Toughbook bersertifikasi IP 67 yang tahan air dan debu.

(BACA : Smartphone Lokal Buatan 2018 dengan Efek Bokeh Di Bawah Rp 1 Juta )

proses kerja Leica DIGICAT
datascrip

proses kerja Leica DIGICAT

Leica Digicat Cable Locator merupakan produk yang juga mendukung kinerja dari GPR Leica DS2000. Leica Digicat tersedia dalam tiga varian, yaitu Digicat 550 ixf, Digicat 650 ixf yang sudah dilengkapi memori internal dan Digicat 750 ixf yang dilengkapi memori internal dan GPS. Leica Digicat bekerja dengan memancarkan sinyal dengan frekuensi yang bisa dipilih, yaitu 8Khz, 33Khz, 512 Hz dan 640 Hz untuk mendeteksi kabel atau utilitas lain di bawah tanah hingga kedalaman 3 meter. Selain itu, tersedia aksesoris tambahan yaitu transmitter Leica Digitrex untuk memberikan informasi kedalaman obyek dan membantu deteksi kabel/pipa yang tidak aktif.

Leica Digicat berguna untuk melakukan survey atau pengecekan utilitas kabel/pipa yang dialiri arus dari atas permukaan tanah karena sudah dilengkapi dengan layar grafis dan alarm yang menandakan obyek terdeteksi.

(BACA : Perbandingan MITO A-16 dan Xiaomi Redmi 5A, Android Rp 1 juta Kurang )

Leica_DS2000
datascrip

Leica_DS2000

Meningkatkan KeamananKeberhasilan proyek di setiap lokasi konstruksi atau penggalian juga harus didukung pemahaman tentang risiko yang ada di bawah permukaan tanah. Kombinasi dari Leica Digicat dan Leica DS2000 dapat mengidentifikasi semua ancaman potensial, termasuk plastik dan semua pipa non-konduktif serta serat optik guna meningkatkan keamanan, dengan menurunkan risiko tanpa sengaja merusak aset bawah tanah. Software pengolahan yang terpasang di data collector membantu menentukan lokasi utilitas secara langsung di lapangan tanpa menunggu pengolahan di kantor. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest