Selain menguji jaringan 4G untuk pengguna, Smartfren ikut menjajal jaringan 4G LTE yang menggunakan teknologi Carrier Aggregation (CA) yang belum dikomersialkan. Berbeda dengan 4G LTE Advanced yang sudah dikomersialkan Smartfren, CA menggabungkan dua frekuensi 2.300 MHz dan 850 MHz, pada satu perangkat dalam satu waktu. Jaringan 4G Smartfren yang dipakai pelanggan saat ini baru menggunakan satu frekuensi secara bergantian, tergantung mana yang paling kuat (multi mode).Teknologi yang biasa disebut "4G plus" ini secara teori bisa memberikan kecepatan download data hingga 250-300 Mbps.Saat diuji di lab Smartfren yang terletak di kantor BSD Serpong, kecepatan 4G LTE CA menembus angka 167 Mbps. Skenario pengujian memang dibuat seideal mungkin. Komputer penguji mengakses perangkat 4G yang langsung terhubung dengan BTS tersendiri khusus untuk pengujian.Sedangkan, di luar ruangan lab, tepatnya di rest area tol Jagorawi, jaringan 4G CA Smartfren bisa mencapai hingga 80 Mbps.Pengujian di luar ruangan dilakukan di atas bus menggunakan software Drive Test Tools dengan memanfaatkan BTS yang dipakai juga oleh pelanggan 4G Smartfren. Bukan menggunakan dedicated BTS seperti di lab Smartfren sebelumnya."Pengujian teknologi Carrier Aggregation hari ini menunjukkan bahwa Smartfren sudah siap menggelar jaringan 4G plus. Tinggal menunggu perangkat yang support banyak beredar," kata Head of Network Special Project Munir Syahda Prabowo dalam rangkaian acara uji jaringan, Rabu (11/11/2015).Menurut Direktur Smartfren Roberto Saputra, teknologi 4G dengan teknologi CA ini belum bisa diimplementasi Smartfren dalam waktu dekat karena masih terbatasnya perangkat yang mendukung."Sekarang chip Carrier Aggregation masih mahal. Smartfren masih menunggu momen chip CA turun agar handset-handset yang support CA bisa terjangkau," kata Roberto.Untuk menggunakan teknologi 4G plus tersebut, perangkat harus mendukung Cat6. Baru Galaxy Note 4, Note 5, dan iPhone 6 yang punya kemampuan tersebut.Ponsel Andromax yang mendukung Cat6 dijanjikan Smartfren akan hadir pada tahun 2016 mendatang.
Jaringan "4G Plus" Smartfren Tembus 167 Mbps
Reza Wahyudi - Jumat, 13 November 2015 | 09:39
Popular
Hot Topic
Tag Popular