Nextren.com - Secara global, 1 miliar pengguna mengakses Instagram setidaknya satu kali dalam sebulan. Hal ini membuat pemilik bisnis besar maupun kecil harus lebih cerdas dalam menggunakan fitur-fitur Instagram untuk mencuri perhatian konsumen dan tingkatan engagement.Lima tips berikut dapat membantu bisnis kamu tampil lebih menarik bagi para pengguna Instagram dan calon konsumen!1. Tonjolkan karakter utama bisnis kamu Profil Instagram Anda adalah etalase online bagi bisnis kamu.
Baca Juga : Baterai dan Layar iPhone XR Diklaim Menjadi yang Termudah DiperbaikiKarena itu, ciptakan karakter utama bisnis kamu untuk memudahkan konsumen membedakan bisnis kamu dengan bisnis lainnya. Kamu bisa membuat nama bisnis yang menarik, bio yang lengkap, serta tampilan Feed dengan foto dan video yang berkarakter dan berkualitas tinggi untuk menarik perhatian konsumen kamu. Gunakan caption untuk menyampaikan narasi cerita brand dan produk kamu. 60% dari pengguna Instagram mengatakan, kalau mereka mempelajari brand atau produk secara lebih dalam dari profil bisnis di Instagram.
Baca Juga : Avast Cleanup Terbaru Bisa Merapihkan PC dan Mac, Tak Sekedar Antivirus
Sedangkan 75% pengguna mengatakan kalau mereka akan segera melakukan riset, mempromosikan, atau membeli sebuah produk saat mereka terinspirasi dengan postingan di Instagram. Manfaatkan peluang ini untuk menjangkau konsumen dengan mengajak mereka mengenal bisnis kamu lebih jauh.2. Berkreasi dengan konten berformat vertikalFormat vertikal adalah format baru yang mampu menarik perhatian pelanggan dengan cepat melalui kontennya yang memenuhi seluruh layar.
Baca Juga : Realme C1 Laris Manis Tetapi Banyak Yang Mengeluh, Kenapa?Instagram menyediakan beberapa fitur yang menyajikan konten format vertikal seperti Instagram Stories dan Instagram LIVE. Indonesia adalah negara dengan jumlah kreator Instagram Stories terbanyak di dunia. Secara global, 52% pengguna Instagram mengaku lebih tertarik terhadap sebuah brand atau bisnis setelah melihat konten mereka di Instagram Stories. Bisnis yang melakukan LIVE mendapatkan 1,5 kali lebih banyak jumlah Likes dibandingkan bisnis yang belum pernah LIVE.
Baca Juga : Cara Mudah Daftar WhatsApp Tanpa Harus Pakai Nomor Telepon
Angka ini menunjukkan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan melalui konten berformat vertikal. Curi perhatian pelanggan kamu pada tiga detik pertama saat menampilkan konten kreatif kamu di Instagram Stories maupun Instagram LIVE.3. Bangun interaksi dengan pengikut kamuJangan lupa untuk menjalin komunikasi dua arah dengan pengikut kamu.Caranya melalui fitur polling, menjawab pertanyaan-pertanyaan secara aktif, dan mengadakan kontes untuk membantu penyebaran hashtag brand kamu ke anggota komunitas yang lebih luas lagi.
Baca Juga : Gelombang Otak Bisa Jadi Password, Peneliti Sudah Tahu Caranya
Kamu juga dapat mencoba fitur interaktif Instagram, seperti Poll Stickers dan Ask Me a Question untuk membangun interaksi yang lebih seru dan menyenangkan dengan audiens kamu. Semakin aktif kamu berinteraksi dengan pengikutmu, mereka juga akan semakin aktif dalam memberikan likes, komen, dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat konten kamu.4. Perluas jangkauan bisnis kamu dengan menggunakan hashtagTerdapat 1 miliar pengguna aktif Instagram bulanan secara global. Lebih dari 200 juta akun di antaranya mengunjungi satu Profil Bisnis setiap harinya.
Baca Juga : Google Tantang Pembuat AI Untuk Prediksi Bencana Hingga Selamatkan AlamMenariknya, dua di antara tiga kunjungan Profil Bisnis berasal dari non-followers. Karena itu, penggunaan hashtag yang tepat merupakan hal yang penting bagi sebuah bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan calon pelanggan. Contohnya, Kaloka Pottery, sebuah bisnis UKM asal Yogyakarta mampu menjangkau pasar Timur Tengah melalui hashtag. Dua manfaat utama penggunaan hashtag antara lain mencari calon pelanggan dan inspirasi produk / kolaborasi dengan kreator lain, serta membuat calon pelanggan menemukan bisnis kamu.
Baca Juga : Baca Dongeng Makin Seru, Google Home Bisa Selipkan Musik dan Efek Suara Sesuai Cerita
Strategi penggunaan hashtag juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Kamu bisa membuat hashtag khusus yang unik sesuai karakter bisnis kamu, atau menggunakan hashtag relevan yang sudah ada sebelumnya. Umumnya, tiga sampai lima hashtag dalam satu postingan sudah cukup efisien.5. Promosikan konten terbaik kamuInstagram menyediakan beberapa format iklan untuk Feed dan Stories, seperti Promote Feed, Stories Ads, dan Carousel Ads.
Baca Juga : Asus Segera Hadirkan Zenfone 6, Punya Tiga Kamera dan Notch Berbeda!Fitur Promote ini memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas. Kamu dapat menggunakan fitur Promote Feed untuk mengiklankan postingan terbaik kamu. Namun, mengingat kini Instagram Stories dikonsumsi 32% lebih cepat dibandingkan Feed, kamu juga dapat menampilkan iklan di Stories. Ada dua format iklan yang ditawarkan Instagram Stories yaitu foto berdurasi lima detik atau video berdurasi 15 detik. Tetapi, setelah mempelajari bagaimana pengguna mengkonsumsi konten Stories, Instagram meluncurkan format iklan baru bernama Carousel Ads.
Baca Juga : Xiaomi Yi Tawarkan Keamanan Rumah Lewat CCTV Mulai Rp 300 Ribuan
Format baru ini memungkinkan kamu untuk menampilkan tiga konten secara berurutan dalam satu iklan. Untuk konten yang lebih kompleks, gabungan beberapa “chapter” ini terbukti menghasilkan kampanye iklan yang lebih efektif. Carousel Ads juga memungkinkan kamu untuk menggabungkan format foto dan video dalam satu konten.
Baca Juga : Internet 5G di Indonesia Diprediksi Mulai Tahun 2020, Kecepatannya 1 GbpsInstagram Stories memberikan kamu kebebasan untuk memaksimalkan kreativitas. Kamu disarankan untuk membuat tampilan konten iklan yang serupa dengan tampilan Stories pengguna Instagram pada umumnya, agar mereka tidak merasa asing saat melihat iklan kamu. Manfaatkanlah fitur asli Instagram Stories seperti GIF, boomerang, superzoom, dan text mode untuk menarik perhatian anak muda kekinian. (*)